Benteng Times

Namanya Tercatat Sebagai Penerima, Ketua BPD Serahkan Bantuan pada yang Berhak

Rianto Ginting menyerahkan dana bantuan BST yang diterimanya kepada tiga warga kurang mampu.

KARO, BENTENGTIMES.com – Sesuai imbauan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bahwa Bantuan Sosial Tunai (BST) yang disalurkan bagi masyarakat terdampak Covid-19 dapat digunakan dengan baik dan diterima oleh warga yang berhak menerima membuat hati Rianto Ginting tergugah untuk memberikan bantuan tersebut kepada yang lebih berhak.

BACA: Giat Sosial di Tengah Pandemi, Alumni SMA 1 Berastagi Berbagi Beras dan Masker

Diketahui bahwa Rianto menjabat sebagai Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Diketahui bahwa namanya tercatat dalam data penerima BST. Dan, dengan penuh rasa kesadaran dan merasa tak layak mendapatkan bantuan tersebu, dia berinisiatif memberikan dana yang diterimanya itu kepada warga yang dianggap berhak dan dipandang paling layak menerima.

Bantuan tersebut diserahkan Rianto secara simbolis kepada 3 orang Kepala Keluarga (KK) yang dianggap paling membutuhkan pada Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 21.00 WIB di Balai Desa Lingga Julu, disaksikan beberapa tokoh masyarakat, kepala desa, perangkat desa dan anggota BPD lainnya.

Kepala Desa Lingga Julu Pribadi Ginting sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan Ketua BPD Rianto Ginting. “Apa yang telah dilakukan oleh saudara Rianto Ginting selaku Ketua BPD adalah sesuatu yang patut dicontoh oleh warga lainnya. Kesadaran seperti ini sangat patut diapresiasi,” ujar kepala desa.

Kepala desa menyampaikan terima kasih atas kerelaan Ketua BPD untuk membantu warga yang lebih membutuhkan.

“Semoga hal ini menjadi contoh baik agar lebih dapat menanamkan rasa kesadaran. Saya juga berharap kepada warga desa yang telah tercatat sebagai penerima BST, kalau memang merasa mampu dan sebenarnya tidak layak mendapatkan bantuan, alangkah baiknya bila disalurkan kepada yang berhak menerima bantuan tersebut, seperti yang dilakukan Ketua BPD kita ini,” imbau kepala desa.

BACA: Peduli Kemanusiaan, Wahid Tarigan Berikan APD ke 5 Puskesmas dan 77 Bidan Desa

Sementara Rianto yang diwawancarai mengatakan bahwa awalnya dia tidak percaya kalau namanya tercatat sebagai penerima BST. Padahal dia mengaku sama sekali tidak tahu kapan dirinya didata.

“Kemarin, sekdes (sekretaris desa) mengantarkan surat pemberitahuan kepada saya, ternyata surat yang diserahkan tersebut adalah surat pemberitahuan dari pihak kantor pos yang menyatakan bahwa nama saya terdaftar sebagai penerima BST. Daripada tak diambil, kan sia-sia. Untuk itu saya berinisiatif bahwa dana bantuan tersebut tetap saya ambil, dengan niat nantinya akan dibagikan kepada warga yang betul-betul sangat membutuhkan dan belum tercatat sebagai penerima PKH atau bantuan sejenisnya,” jelasnya.

BACA: Bupati Karo Launching BLT Dana Desa

“Daripada saya kembalikan ke negara, agar lebih terarah, kan lebih baik diberikan kepada warga yang paling membutuhkan,” imbuhnya.

Dia mengatakan, hal tersebut dilakukan demi meringankan beban warga yang sangat membutuhkan perhatian, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Saya bukannya tidak butuh uang. Namun di samping saya juga menjabat sebagai Ketua BPD di Desa Lingga Julu ini, memang saya berniat untuk membantu warga yang status ekonominya yang memang menurut saya masih pas-pasan. Dan saya masih bersyukur karena masih kuat bekerja, makanya saya serahkan kepada warga yang lebih layak mendapatkan,” ujarnya.

Ada 3 KK warga Desa Lingga Julu yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni Sahdan Sitepu (23) yang sedang sakit, yatim piatu, rumah tidak layak dan tidak memiliki pekerjaan. Kemudian, Dahliana br Ginting (57) yang saat ini mengalami penyakit stroke, janda dan tidak memiliki rumah. Selanjutnya, Pulung br Surbakti (61) seorang janda, tidak memiliki rumah dan tidak memiliki pekerjaan tetap.

BACA: Gotong Royong di Tengah Pandemi, Bob Salurkan Beras dan Minyak Makan

“Sesuai yang saya terima dari kantor pos, dananya sebesar Rp600 ribu setiap bulan. Agar merata, tadi masing-masing saya berikan sebesar Rp200 ribu per KK setiap bulan. Walau tak seberapa, kiranya bisa bermanfaat bagi mereka,” ujar Rianto.

Exit mobile version