Benteng Times

Peduli Kemanusiaan, Wahid Tarigan Berikan APD ke 5 Puskesmas dan 77 Bidan Desa

Kepala Puskesmas Payung dr Florencia G foto bersama Wahid Tarigan, Ketua Sumut Pickup Community (SPC) Indra Siregar dan Rektor Institut Alam Gaib Mpuh Sembiring Gurukinayan dan Ketua Kosatgas FKPPI Karo Andicha Sembiring.

KARO, BENTENGTIMES.com – Untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Wahid Tarigan ST yang juga sebagai Owner Exa Jaya Motor merogoh kocek pribadinya dengan sukarela untuk memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) ke 5 puskesmas dan ke 77 petugas medis/bidan desa di Kabupaten Karo, Kamis (14/5/2020).

BACA: Alat Pelindung Diri Minim, Petugas Medis di Puskesmas Berastagi Sampai Menangis

Sejumlah bantuan APD yang dibagikan langsung oleh pengusaha muda ini dalam rangka peduli kemanusiaan untuk meringankan beban para bidan desa, perawat/tenaga medis di puskesmas yang diketahui bahwa mereka juga pahlawan kemanusiaan sebagai garda terdepan dalam menjalankan misi/tugasnya di tengah bencana pandemi Covid-19.

Bantuan APD tersebut diterima langsung oleh Kepala Puskesmas (Kapus) di UPTD Tiganderket dr Eddy Antoni Pinem.

Wahid Tarigan didampingi Indra Siregar selaku Ketua Sumut Pickup Community (SPC) dan Rektor Institut Alam Gaib Mpuh Sembiring Gurukinayan dan Ketua Kosatgas FKPPI Karo Andicha Sembiring menyebutkan, bantuan APD untuk penanganan Covid-19 kiranya bisa membantu pemerintah daerah yang tengah berjuang melawan virus yang saat ini menjadi perhatian semua pihak.

“Semoga dengan adanya sedikit APD ini dapat membantu beban pemerintah Kabupaten Karo yang saat ini tengah berjuang melawan virus corona. Dan tentunya kita berharap agar perjuangan melawan Covid-19 saat ini bisa teratasi dan segera berakhir, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasanya,” ujarnya.

Usai dari Puskesmas Tiganderket, selanjutnya rombongan menuju Puskesmas Payung, Puskesmas Kuta Buluh dan lanjut ke Puskesmas Munte dan Puskesmas Naman Teran Kecamatan Simpang Empat.

Dia juga meminta agar pemberian bantuan ini jangan dikaitkan dengan politik. Menurutnya, yang dilakukan tersebut murni merupakan bentuk kepedulian kemanusian, meskipun jumlahnya tak seberapa.

“Tidak ada kaitannya dengan politik, dan saya tidak ingin ini dikait-kaitkan dengan politik. Ini murni bantuan kemanusiaan. Meskipun jumlahnya tak seberapa, yang terpenting kita ikhlas dan kiranya dapat bermanfaat, karena di masa masa sekarang ini bukan saatnya kita berbicara politik,” terangnya.

Wahid menambahkan, ada 10 set bantuan APD yang masing-masing akan dibagikan ke 5 puskesmas dan 6.000 buah masker serta 700 botol handsanitizer gel yang nantinya diharapkan pihak puskesmas yang membagikannya ke 77 bidan desa. Dijelaskan, setiap bidan desa mendapatkan jatah 1 box masker dan 5 botol handsanitizer gel.

BACA: Anggota DPRD Karo Eko Afrianta Sitepu: Jangan Pernah Sepele

dr Fflorencia Glosinia yang menjabat sebagai Kepala Puskesmas Payung menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Saya mewakili para semua tim dokter, perawat dan tim medis yang bertugas di Kecamatan Payung merasa terharu dan salut atas perhatian kaum milenial yang perhatian kepada kami di sini. Semoga menjadi berkat yang melimpah, kiranya Tuhan memberkati. Amin,” ungkap dr Florencia.

Exit mobile version