Benturan dengan Vario di Tebing Tinggi, Pengendara Kawasaki KLX Meninggal Dunia
- BENTENGTIMES.com - Senin, 12 Agu 2019 - 00:55 WIB
- dibaca 586 kali
TEBING TINGGI, BENTENGTIMES.com– Kecelakaan maut terjadi di depan SMP Negeri 6, Jalan Gatot Subroto, Kota Tebing Tinggi, Kamis (8/8/2019) lalu, sekira pukul 16.00 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor, antara Honda Vario BK 6054 NAO kontra Kawasaki KLX tanpa plat nomor polisi.
Informasi diperoleh, satu orang meninggal dunia atas nama Bagus Setiadi (21), alamat Desa Naga Kesiangan, Dusun VII, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagei (Sergei). Sementara tiga orang mengalami luka berat dan ringan. Mereka adalah Muhammad Arbi Syahputra Chaniago (14), warga Jalan Pulau Samosir, Lingkungan I, Kelurahan Persiakan, Kecamaran Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi. Korban yang masih berstatus pelajar ini mengalami luka berat di bagian kepala sebelah kanan dan mengeluarkan darah dari hidung sebelah kanan kemudian dirawat di RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi.
Korban berikutnya atas nama Nazril Ramadhan (14), alamat Jalan Danau Singkarak, Lingkungan III, Kelurahan Padang Merbau, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi, mengalami luka lecet di kepala bagian sebelah kanan, pecah bibir atas dan luka lecet di pipi sebelah kiri, juga dirawat di RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Yang terakhir atas nama David Farezi (15), alamat Desa Naga Kesiangan, Dusun V, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergei, juga dirawat di RS Bhayangkara Tebing Tinggi.
Kanit Laka Polres Tebingtinggi Aiptu K Napitupulu, mengungkapkan, insiden itu berawal ketika Arbi yang pada saat itu berboncengan dengan Nazril mengendarai Honda Vario melaju dari arah Tebing Tinggi menuju arah Siantar. Sesampainya di Jalan Gatot Subroto persis di depan SMP Negeri 6, Arbi yang pada saat kejadian yang mengendarai sepeda motor secara tiba-tiba berbelok ke kanan.
Baca: Ambulance RS Vita Insani Dipacu Kencang, Terguling di Tol Medan-Tebing Tinggi
Baca: Terungkap Misteri Kematian Ratusan Petugas Pemilu 2019, dr Ani Hasibuan Benar?
Melihat itu, Bagus yang berboncengan dengan David terkejut hilang keseimbangan sampai akhirnya tabrakan tak terelakkan. Untuk proses hukum selanjutnya, Napitupulu menuturkan kedua unit sepeda motor itu telah diamankan Kejari Siantar.