Benteng Times

Moria GBKP Gugung Rayakan Paskah Bersama Pemulung, Anak Jalanan, Tukang Becak

BPP Moria Pusat, Ketua Moria Klasis Lau Baleng Lafrida br Tarigan SPdK dan Panitia Paskah Diakonia Moria Rayon Gugung menyerahkan bantuan sembako kepada 516 orang aron, pemulung, tukang becak, anak jalanan dan asisten rumah tangga, Sabtu (4/5/2019) di Lau Baleng.

KARO, BENTENGTIMES.com – Perayaan Paskah Diakonia Moria Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Rayon Gugung dihadiri ratusan aron (pekerja harian), pemulung, anak jalanan, asisten rumah tangga dan tukang becak, Sabtu (4/5/2019) di jambur GBKP Klasis Lau Baleng.

Ketua Bidang Pembinaan Moderamen GBKP Pdt Yunus Bangun MTh dalam khotbahnya melalui 1 Korintus 15: 57-58 mengupas terkait makna tema “Digerakkan oleh Belas Kasihan”.

BACA: RSU Kabanjahe Kembali ke Pangkuan GBKP

Dikatakan bahwa tema Paskah ini terinspirasi dari kebangkitan Yesus yang menggerakkan belas kasihan para kaum ibu (Moria) GBKP untuk berkumpul bersama pemulung, aron, tukang becak, asisten rumah tangga dan anak jalanan.

“Kemenangan Yesus telah manaklukkan kematian dan kebangkitannya membangkitkan semangat Moria untuk menunjukkan belas kasihannya. Karena gereja tanpa cinta kasih adalah sia-sia, iman tanpa perbuatan adalah mati,” ungkap Pdt Yunus.

Lebih jauh Pdt Yunus Bangun mengingatkan bahwa ada 5 kategori kekristenan, yakni kristen logis, kristen logo, kristen loyo, kristen longor dan kristen logos.

BACA: Perayaan Paskah di Berastagi, Diwarnai Pawai Obor dan Ibadah Subuh

Dari penjelasan 5 kategori tersebut, Pdt Yunus juga mempertanyakan kategori kekristenan yang mana lebih dominan di tengah-tengah masyarakat saat ini.

Sementara Ketua Umum Moria GBKP Pusat Pdt Suenita Br Sinulingga MTh didampingi Sekretaris Umum Pdt Natalidna Br Tarigan MTh mengatakan, kegiatan Paskah Diakonia Moria dilakukan di dua tempat, yakni Rayon Medan dan Rayon Gugung, yang meliputi Klasis Lau Baleng, Tiga Binanga, Munte, Dairi, Kabanjahe, Kasura, Sinabung, Katipa, Betastagi dan Pematangsiantar.

Menurutnya, kegiatan Paskah Diakonia Moria GBKP dalam kurun waktu 10 tahun ini, dilakukan bersama para pemulung, aron, asisten rumah tangga, anak jalanan dan tukang becak.

“Walau kita yang hadir ini datang berbagai suku, agama dan profesi, tapi Moria GBKP tidak memiliki niat lain, tapi hanya ingin berbagi cinta kasih dalam rangka persatuan dan kesatuan sesana umat beragama,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Badan Pengurus Pusat Moria GBKP mengapresiasi usaha yang dilakukan Moria Klasis Lau Baleng sebagai tuan rumah dalam gerakan mengumpulkan 1 kg beras setiap Moria.

Selain itu, panitia juga melakukan lucky draw dan penyerahan sembako sebanyak 516 paket untuk aron, pemulung, tukang becak dan asisten rumah tangga yang diundang untuk berbagi kasih dalam kegiatan tersebut.

Turut hadir dalam perayaan Paskah tersebut Ketua Klasis Lau Baleng Pdt Jery Yonanta Sitepu STh, pengurus Moria Klasis Lau Baleng, Kapolsek Mardinding yang diwakili Ipda Gembira Sembiring, Danramil 09/LB yang diwakili Sertu Edy Alim Ginting, pengurus Moria Klasis Diari, Munte, Kasura dan Kabanjahe.

Exit mobile version