Benteng Times

Sampaikan Tuntutan, Ratusan Pengungsi Desa Berastepu Duduki Makam Pahlawan

Ratusan pengungsi warga Desa Berastepu menduduki halaman Makam Pahlawan Kabanjahe untuk menuntut sewa rumah mereka, Jumat (3/5/2019).

KARO, BENTENGTIMES.com – Ratusan pengungsi warga Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo menduduki Makam Pahlawan Kabanjahe di Jalan Veteran untuk menyampaikan tuntutan mereka, Jumat (3/5/2019) pukul 08.30 WIB.

Mereka menuntut janji Pemkab Karo untuk pembayaran sewa rumah sebesar Rp4.200.000 per kepala keluarga (KK) untuk setahun dan pembayaran terakhir dilakukan tahun 2016.

BACA: Pejabat di Jajaran Polres Karo Dimutasi, Ini Kapolsek Simpang Empat yang Baru

Penanggungjawab aksi, Normanson Batunanggar yang diwawancarai bentengtimes.com mengatakan bahwa ada sebanyak 515 KK yang hadir untuk mengisi berkas pencairan sewa rumah senilai Rp4.200.000 per tahun per KK yang belum dibayarkan.

Dikatakan, terakhir mereka menerima sewa rumah pada tahun 2016 dan sejak 2017 sampai sekarang uang sewa itu tak pernah lagi dibayarkan oleh BPBD selaku pihak yang menangani hal tersebut.

“Padahal, pada tanggal 24 September 2018 lalu, kita sudah bertemu dengan bupati serta jajarannya di kantor bupati untuk membahas hal tersebut. Dan, dalam pertemuan itu, kita sudah ada surat perjanjian dengan Bupati Karo Terkelin Berahmana SH dan jajarannya bahwa sewa rumah akan dibayarkan padan Maret 2019. Tapi ternyata sampai saat ini, sudah bulan Mei 2019, belum juga dibayar,” ujar Normanson sembari melayani warga memberikan formulir pengisian berkas.

BACA: Begini Salahsatu Cara yang Dilakukan Kadis Untuk Kembangkan Sektor Perikanan di Karo

Lanjutnya, pada Maret 2019 lalu, saat mereka mempertanyakan ini melalui perwakilan, pihak BPBD mengatakan bahwa ada kesalahan berkas.

“Padahal berkas yang kami siapkan sesuai dengan apa yang mereka minta,” ujarnya.

Maka, demi perjuangan hak, mereka pun berkumpul di halaman makam pahlawan untuk menyelesaikan berkas yang diminta.

“Setelah berkas selesai, kami akan serahkan ke BPBD dan kami tunggu sampai pukul 14.00 WIB. Kalau tidak cair juga, maka kami akan bermalam di makam ini. Namun bila cair 50 orang saja, maka kami akan pulang sebagai bentuk toleransi kami,” kata Normanson.

Sementara, salah seorang warga, Aktif br Milala (33) mengatakan bahwa semalam pihak BPBD mendatangai mereka ke Desa Nangbelawan bahwa hari ini pukul 14.00 WIB akan ada pencairan.

“Maka, kalau tidak cair, kami akan terus ke kantor bupati untuk bermalam di pinggir jalan. Kami nginap di sini karena peralatan masak, seperti kuali dan piring sudah kami siapkan. Sudah cukup kami dibola-bolakan dengan umbar janji janji palsu,” ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Berastepu Gemuk Sitepu mengatakan bahwa dirinya akan tetap bertahan mendampingi warga sampai ada kejelasan dan pencairan sewa rumah mereka.

Di lokasi tersebut, terlihat 100 personel Polres Karo disiagakan untuk pengamanan di bawah pimpinan Kabag Ops Kompol B Sembiring, Kepala Satpol PP, Camat Simpang empat dan perwakilan BPBD yang bernegosiasi dengan warga.

Exit mobile version