Benteng Times

Tahun Depan, Pemko Gunungsitoli Fokus Pemantapan Pencapaian Kinerja

Muserbang RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2020, dibuka oleh Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua, turut hadir Wakil Walikota, Ketua DPRD, Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias, mewakili Kajari Gunungsitoli, Ketua PN Gunungsitoli, Kepala Bappeda Prov Sumut, para kepala OPD, para kades se-Kota Gunungsitoli, ASN, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Pembangunan pada tahun 2020 mendatang akan difokuskan pada pencapaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya, sedang untuk 2019 ini akan segera dibangun Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli.

Demikian disampaikan Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua saat membuka secara resmi kegiatan Musyarwarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020, di Ruang Rapat Lantai II Kantor Walikota Gunungsitoli Jalan Pancasila, Desa Mudik-Gunungsitoli, Selasa (19/3/2019).

BACA: Tudingan Ijazah Palsu Ketua DPRD Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa: Sampah!

“Pembangunan diperlukan skala prioritas yang paling utama, yang paling dibutuhkan sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. RKPD tahun 2020 kita fokuskan pada pemantapan pencapaian pembangunan di tahun-tahun sebelumnya. Untuk pembangunan gedung DPRD sudah dimulai pekerjaannya tahun ini,” ujar Lakhomizaro.

Walikota berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama dalam mewujudkannya. Salah satunya, terkait optimalisasi di bidang pelayanan kesehatan, ia mengatakan bahwa saat ini sedang dilaksanakan orientasi terhadap Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan kepada para CASN tenaga kesehatan, bahwa mereka harus siap untuk ditempatkan di sentra layanan kesehatan yang berada di kecamatan-kecamatan di wilayah Kota Gunungsitoli. Dan, kepada setiap ASN untuk memiliki integritas dan komitmen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat,” tandasnya.

BACA: Walikota Gunungsitoli Diduga Terlibat Proyek Fiktif di Nias, Negara Rugi Rp2,1 Miliar

Tak lupa Walikota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi kepada perwakilan dari Gubernur Sumatera Utara Drs Elisa Julianus Marbun MSi (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset Sumber Daya Alam Pemerintah Provinsi Sumatera Utara) dan Ir Tarsudi MSi selaku Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam, Cipta Karya, Permukiman dan Tata Ruang Bappeda Provinsi Sumatera Utara.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Gunungsitoli, ini suatu kebanggaan bagi kami, sehingga dapat melihat secara langsung dinamika yang terjadi dalam penjaringan aspirasi masyarakat di Kota Gunungsitoli,”pungkasnya.

Lakhomizaro menyampaikan, beberapa hal terkait penanganan sejumlah infrastruktur yang merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kota Gunungsitoli dan membutuhkan perhatian serta respons yang cepat sehingga tidak memberi dampak yang merugikan masyarakat.

“Pemerintah Kota Gunungsitoli bisa saja menanganinya, namun terkendala karena tidak termasuk sebagai bagian dari aset yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” ungkapnya.

Di akhir arahannya, walikota mengingatkan instansi terkait untuk mempersiapkan fasilitas pendukung dan infrastruktur di Kota Gunungsitoli yang dibutuhkan dalam mensukseskan pelaksanaan Sail Nias Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada Bulan September tahun 2019 mendatang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa dalam sambutannya mengatakan penyusunan RKPD Pemko Gunungsitoli tahun 2020 diharapkan dapat memberikan rasa yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Modal kita penyusunan RKPD ini adalah kesehatan dan kepekaan. Sehingga gagasan-gagasan pembangunan yang dimunculkan dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya

Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Sirojuzilam Hasyim Ahmad yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan, RKPD tahun 2020 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2024 yang menekankan pada 5 prioritas pembangunan, yakni pembangunan manusia dan pengetasan kemiskinan, penataan kawasan, peningkatan ekonomi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan energi sumber daya air dan lingkungan hidup serta stabilitas pertahanan keamanan.

Exit mobile version