Tahun Depan, Pemko Gunungsitoli Fokus Pemantapan Pencapaian Kinerja

Share this:
BMG-ADI LAOLI
Muserbang RKPD Kota Gunungsitoli tahun 2020, dibuka oleh Walikota Gunungsitoli Ir Lakhomizaro Zebua, turut hadir Wakil Walikota, Ketua DPRD, Kapolres Nias, Dandim 0213 Nias, mewakili Kajari Gunungsitoli, Ketua PN Gunungsitoli, Kepala Bappeda Prov Sumut, para kepala OPD, para kades se-Kota Gunungsitoli, ASN, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan undangan lainnya.

“Kami mengucapkan selamat datang di Kota Gunungsitoli, ini suatu kebanggaan bagi kami, sehingga dapat melihat secara langsung dinamika yang terjadi dalam penjaringan aspirasi masyarakat di Kota Gunungsitoli,”pungkasnya.

Lakhomizaro menyampaikan, beberapa hal terkait penanganan sejumlah infrastruktur yang merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kota Gunungsitoli dan membutuhkan perhatian serta respons yang cepat sehingga tidak memberi dampak yang merugikan masyarakat.

“Pemerintah Kota Gunungsitoli bisa saja menanganinya, namun terkendala karena tidak termasuk sebagai bagian dari aset yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah,” ungkapnya.

Di akhir arahannya, walikota mengingatkan instansi terkait untuk mempersiapkan fasilitas pendukung dan infrastruktur di Kota Gunungsitoli yang dibutuhkan dalam mensukseskan pelaksanaan Sail Nias Tahun 2019 yang akan dilaksanakan pada Bulan September tahun 2019 mendatang.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa dalam sambutannya mengatakan penyusunan RKPD Pemko Gunungsitoli tahun 2020 diharapkan dapat memberikan rasa yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Modal kita penyusunan RKPD ini adalah kesehatan dan kepekaan. Sehingga gagasan-gagasan pembangunan yang dimunculkan dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” katanya

Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara Sirojuzilam Hasyim Ahmad yang menjadi narasumber pada kegiatan ini menyampaikan, RKPD tahun 2020 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2020-2024 yang menekankan pada 5 prioritas pembangunan, yakni pembangunan manusia dan pengetasan kemiskinan, penataan kawasan, peningkatan ekonomi dan kesempatan kerja, ketahanan pangan energi sumber daya air dan lingkungan hidup serta stabilitas pertahanan keamanan.

Share this: