Lagi, Dugaan Ijazah Palsu, Forum BPK Geruduk Bawaslu dan KPU Gunungsitoli

Share this:
BMG-ADI LAOLI
Ratusan massa Forum BPK, saat berunjukrasa di depan kantor Bawaslu Kota Gunungsitoli, Jalan Supomo, Mudik-Gunungsitoli, Senin (4/3/2019).

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com – Setelah bulan lalu menggelar aksi yang sama di dua tempat, yakni Bawaslu dan KPU Kota Gunungsitoli, ratusan massa yang mengatasnamakan dirinya Forum Bersama Pencari Keadilan (BPK) kembali menggelar unjuk rasa pada Senin (4/3/2019).

Sekira pukul 10.30 WIB, sekitar 400 orang massa Forum BPK ini, dengan mengendarai 4 mobil bak terbuka, puluhan becak mesin dan ratusan sepedamotor, tiba di kantor Bawaslu Kota Gunungsitoli Jalan Supomo Desa Mudik, Kota Gunungsitoli.

BACA: Tudingan Ijazah Palsu Ketua DPRD Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa: Sampah!

Dalam orasinya massa meminta klarifikasi ulang terhadap berkas caleg yang ijazahnya dinilai ilegal. Menurut massa, jauh sebelum ditetapkannya Daftar Caleg Tetap (DCT) pelapor Lo’ozaro Zebua sudah memberikan laporan dan sanggahan terhadap berkas caleg atas nama Herman Jaya Harefa, namun tidak dihiraukan.

“Kami minta dan mendesak Bawaslu Kota Gunungsitoli untuk lebih tanggap terhadap pelaporan ini karena hal tersebut menentukan nasib rakyat,” kata orator Tian Wa’u.

Menurut demonstran, saat melakukan aksi pertama pada tanggal 13 Februari 2019 yang lalu, mereka telah menyerahkan beberapa bukti baru kepada pihak terkait, termasuk Bawaslu Kota Gunungsitoli, sebagai bahan untuk ditindaklanjuti.

“Kami kecewa kepada Bawaslu Kota Gunungsitoli yang tidak tanggap dengan bukti baru yang sudah kami serahkan. Ada apa dengan Bawaslu? Kami harap Bawaslu serius merespon kasus ini, karena ini menyangkut nasib rakyat,” ujar orator demo lainnya.

BACA: Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Dituding Sampaikan Kabar Bohong

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Kota Gunungsitoli Nur Alia Lase yang melakukan dialog dengan para demonstran mengatakan bahwa Bawaslu Kota Gunungsitoli sedang melakukan koordinasi dan investigasi.

Share this: