Seminar Tentang Bahaya HIV/AIDS dan Narkoba: Daerah Kita Sudah Darurat

Share this:
BMG-PELITA MONALD GINTING
Para peserta seminar bahaya HIV/AIDS dan narkoba berfoto bersama usai kegiatan.

KARO, BENTENGTIMES.com – BNNK Kabupaten Karo menggelar seminar tentang bahaya HIV/AIDS dan narkoba serta menggelar entrepreneurship kepada seluruh siswa dan siswi tingkat SMA dan relawan yang dibina BNNK se-Kabupaten Karo, Jumat (1/3/2019) di Aula Kantor Bupati Karo di Kabanjahe.

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi Dandim 0205/TK yang diwakili Danramil 03 Brastagi Mayor Inf Muhctar.

BACA: Kerja Sama dengan Orang Muda Katolik Sosialisasi Anti Narkoba di Kabanjahe

Dalam sambutannya, Kepala BNNK Kabupaten Karo AKBP Heppi Karo-Karo menyampaikan bahwa bahaya narkoba di daerah kita sudah darurat, dimana negara-negara maju tahu kalau Indonesia kaya, sehingga mereka berusaha membodohi Indonesia.

“Terbukti ada 4.000 orang pecandu narkoba di Indonesia. Nah, inilah penjajahan karakter,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa undang-undang kita sudah bagus, dan kini yang diharapkan adalah pemerintah harus berani untuk memeranginya.

“Kalau kita punya keberanian, kita pasti bisa. Jadi, narkoba itu bukan budaya kita dan SDM (sumber daya manusia) Indonesia mudah dipengaruhi akibat kurangnya pengetahuan tentang narkoba. Dan, apabila sumber daya alam kita dikelola dengan baik dan oleh SDM yang baik, maka negara ini dapat membiayai para pengangguran yang bisa mengurangi kenakalan anak,” tegas AKBP Heppi Karo-Karo.

BACA: Beredar Narkoba Jenis Baru, Begini Efek yang Dirasakan Bila Mengonsumsinya

Sementara, Saul Surbakti yang merupakan salah satu relawan dari Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo mengatakan bahwa seminar ini sangat tepat diselenggarakan, karena Tanah Karo sudah darurat narkoba dan sudah sangat mengkhawatirkan.

“Jadi kegiatan seperti ini harus selalu dilaksanakan agar masyarakat memahami resiko bagi pengguna narkoba,” katanya.

Share this: