Benteng Times

Keluarga Sudah Pasrah Korban Hidup atau Mati, yang Penting Jasad Ditemukan

Kondisi di jembatan Lau Biang saat warga berjaga malam sembari melakukan pencarian, Selasa (26/2/2019) malam.

KARO, BENTENGTIMES.com – Korban kecelakaan tunggal yang jatuh ke sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Minggu (24/2/2019) lalu belum juga ditemukan.

Dan, hingga Selasa (26/2/2019) pukul 22.22 WIB, yang merupakan hari ketiga, malam kedua, hasil pencarian masih nihil, bahkan tanda-tanda pun tak ditemukan.

Walau begitu, pencarian masih tetap dilakukan oleh pihak Pemkab Karo, Basarnas, dibantu warga dan keluarga korban. Harapan demi harapan masih tetap segar dalam semangat para pencari korban tersebut.

BACA: Geger, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Sungai Lau Biang dan Hilang

Seperti dikatakan kerabat korban, yakni Sehukurta Ginting (36) yang ditemui di jembatan Lau Biang saat berjaga jaga sekitra pukul 21.00 WIB. Dia masih terus berharap Lala Milala bisa ditemukan.

“Walau nyawanya mungkin sudah tidak ada lagi, paling tidak jasadnya bisa ditemukan,” katanya.

Dijelaskan bahwa pada malam hari, sekitar 40 orang warga berjaga di sekitar sungai. Yang berjaga di bawah 20 orang dan di atas 20 orang.

BACA: Terungkap, Sebelum Jatuh di Sungai Lau Biang, Korban Cium Tangan Ibu dan Ayah

“Besok pagi baru lanjut lagi pencarian dengan menyelam. Di beberapa titik sungai sudah di pasangi jaring untuk mengantisipasi manatau korban terbawa arus sungai yang cukup deras, di titik pencarian yang diduga berkemungkinan besar korban berada di situ,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pada malam hari, mereka memasang tenda dan genset dan sesekali menggunakan senter dan lampu yang diarahkan ke arah sungai.

“Kalau orang tua korban, kami tidak kasih jaga malam, dia sudah capek nangis terus. Jadi di rumah saja. Keluarga juga sudah pasrah atas nyawa Lala Milala hidup atau sudah mati. Namun seandainya pun Lala sudah tidak bernyawa, harapan keluarga paling tidak jasadnya bisa dibawa pulang,” ujarnya.

“Sama-sama kita doakan agar pencarian ini tidak sia-sia. Sampai saat ini kami ucapkan terima kasih buat pihak pemerintah yang selalu memantau perkembangan dan terjun langsung dalam pencarian. Juga kepada warga setempat. Kiranya jangan bosan mendampingi kami sama-sama mencari,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor Honda Supra X bernama Lala Milala (17) dilaporkan terjun ke Sungai Lau Biang Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Minggu (24/2/2019), siang sekitar pukul 13.20 WIB. Hingga kini, polisi bersama-sama dengan masyarakat masih melakukan pencarian korban.

Keterangan diperoleh, si pengendara sepedamotor saat itu melaju dari arah Kabanjahe. Naas, ketika melintas di dekat jembatan Sungai Lau Biang, si pengendara sepeda motor berusaha menghindari tabrakan dengan mobil yang datang dari arah Munthe, dan menabrak jembatan Sungai Lau Biang.

Akibat kejadian itu, korban dilaporkan terjun ke Sungai Lau Biang. Sementara sepeda motor Honda Supra X yang dikendarai korban berada di lokasi kejadian. Oleh pihak keluarga, sepeda motor korban langsung diamankan kemudian dilanjutkan melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir Sungai Lau Biang.

Exit mobile version