Begini Salahsatu Cara yang Dilakukan Kadis Untuk Kembangkan Sektor Perikanan di Karo

Share this:
BMG-PELITA MONALD GINTING
Kadis Perikanan Ir Metehsa Purba bersama Muspika Kecamatan Simpang Empat Danramil Kapten Kav J Surbakti didampingi Kepala Desa Sirumbia Arijona Sitepu, BPD, Prangkat Desa, Karang Taruna dan sejumlah warga melaksanakan tabur benih ikan nila.

KARO, BENTENGTIMES.com – Dalam upaya meningkatkan perkembangan pembangunan sektor perikanan, Pemkab Karo melalui Dinas Perikanan menabur benih ikan nila di tambak Desa Sirumbia, Kecamatan Simpang Empat, Senin (11/2/2019).

Kepala Dinas Perikanan didampingi Muspika Kecamatan Simpang Empat yang diwakili Danramil Simpang Empat dan Karang Taruna Desa Sirumbia menabur sebanyak 2000 ekor.

BACA: Ribuan Lobster dan Ikan Mas Ditabur di Danau Toba

Kadis Perikanan Ir Metehsa Purba mengatakan, penaburan benih ikan ini bertujuan menambah populasi dan keanekaragaman jenis ikan. Selain itu, untuk mencegah terjadinya kepunahan ikan di perairan Kabupaten Karo, khususnya perairan Tambak Kuta Desa Sirumbia.

“Dengan bertambahnya populasi ikan, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan oleh masyarakat desa untuk memenuhi gizi dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Dikatakan, 2000 benih ikan nila yang ditabur bukan untuk budidaya, tapi untuk restocking. “Maka, harapan kami untuk warga desa, tolong dijaga dan dirawat. Kali ini 2000 dulu, nanti kita lihat perkembangannya, kami pantau lagi beberapa bulan ke depan. Kalau ada perkembangan, kita tambah 5000 lagi sesuai muatan kolam,” ujar kadis.

Kadi mengimbau kepada warga agar sesekali memberi makan ikan agar cepat besar. “Agar kita bisa mancing di sini, sekalian rileks. Saya lihat tempatnya cukup potensial. Kolamnya dibersihakan lagi. Kalau bisa dipagar agar tempat ini kita jadikan tempat santai seperti tempat wisata, karena tempatnya masih sangat alami,” ujarnya.

BACA: Pemuda Ahmadiyah Peduli Danau Toba

Kadis juga menyarankan, agar tahun depan dibuat budidaya ikan di desa ini, yaitu budidaya ikan menggunakan terpal di depan halaman rumah warga, karena desa ini cukup potensial untuk budidaya perikanan.

Share this: