2019, Proyek Pelebaran Jalan Ruas Kabanjahe-Berastagi Dilanjutkan

Share this:
PELITA MONALD GINTING-BMG
Bupati Karo Terkelin Brahmana, didampingi Anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting dan Kepala Bappeda Nasib Sianturi sedang berdialog dengan pejabat dari Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Selamat Simanjuntak, saat melakukan cek final rencana pelebaran Jalan Letjen Jamin Ginting, ruas Kabanjahe-Berastagi, Jumat (16/11/2018).

KARO, BENTENGTIMES.com– Rencana pelebaran Jalan Letjen Jamin Ginting, ruas Kabanjahe-Berastagi, tidak ada lagi hambatan dengan warga terdampak pelebaran. Maka itu, dipastikan pelebaran tahap II ini dilakukan pada tahun 2019 dengan anggaran dari APBN.

“Cek final dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi hambatan dengan warga. Jika sudah clear dan clean dengan warga terdampak pelebaran, maka dipastikan pelebaran tahap II ini dilakukan pada tahun 2019,” ujar Selamat Simanjuntak, pejabat dari Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat melakukan cek final rencana pelebaran jalan ruas Kabanjahe-Berastagi bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana, Jumat (17/11/2018).

Selamat mengatakan, beberapa waktu lalu sudah dilakukan uji coba pengorekan pada titik lokasi Daerah Median Jalan (DMJ) yang akan diperlebar, mulai dari depan Gudang Bulog Kabanjahe untuk mengetahui secara langsung sudah bebas atau belum. Jika lahan warga yang terdampak sudah bebas, pelebaran jalan rencananya diteruskan sampai Tugu Kol Berastagi, pada Tahun Anggaran 2020.

Ia mengungkapkan, kekhawatiran jangan sampai terulang seperti pelaksanaan pelebaran tahap I Tahun 2017 lalu, dengan panjang 2,3 km, anggaran sebesar Rp32 miliar bersumber dari APBN 2017. Ternyata, salah satu lokasi di ruas jalan yang terkena pelebaran tidak dapat diperlebar karena belum dibebaskan pihak Pemkab Karo.

Sampai saat ini, di ruas jalan itu persis di sebelah Unit Lantas Polres Tanah Karo sempit dan rawan sekali kecelakaan akibat jalan tiba-tiba menyempit. Oleh sebab itu, Selamat meminta Pemkab Karo pro aktif termasuk menyiapkan dana pendampingan.

Pada kesempatan itu, Selamat kembali menyampaikan agar tidak ada lagi masyarakat yang keberatan sehingga proyek pelebara jalan itu tidak mengalami kendala berarti.

“Harapan kita tidak ada masyarakat komplain atau keberatan. Sehingga proyek pelebaran dapat berjalan mulus tanpa ada hambatan,” tuturnya.

(Baca: Layak Pemuda Sudah, Target Berikut, Karo Jadi Kabupaten Layak Anak)

(Baca: Indikasi Penyimpangan Dana Desa di Temburun Diadukan ke DPRD Karo)

Bupati Karo Terkelin Brahmana, mengapresiasi Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR dan pihak BBPJN Wilayah I Medan yang sudah melakukan cek final rencana pelebaran tahap II. Pelebaran jalan nasional Kabanjahe-Berastagi ini merupakan program yang harus didukung bersama sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Mari kita berpikir jernih dan positif, kelak anak cucu kita juga yang akan menikmati pembangunan untuk kepentingan umum ini,” ujar Terkelin Brahmana, sembari memohon dukungan seluruh lapisan masyarakat Kabanjahe/Berastagi, khususnya di sepanjang jalan yang terkena dampak pelebaran jalan.

(Baca: Enam Kesamaan Antara Karo dan Kota Malang yang Buat Istri Terkelin Kepincut)

(Baca: Kepala Desa Kutarayat Terpilih Dilantik, Ini Pesan Wakil Bupati Karo)

Ikut serta melakukan pengecekan rencana pelebaran jalan, Anggota DPRD Karo Thomas Joverson Ginting, Kepala Bappeda Nasib Sianturi, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Karo. Kemudian pejabat dari Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sri Nanda Hasian Harahap ST selaku PPK 03 Kabanjahe cs, dan Kasi Pembangunan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Sumut, Ir Simon Ginting.

Share this: