Juri Paduan Suara Philipina: Suara Orang Batak Diakui Dunia

Share this:
Personel Inggou Victory

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Sudah 10 tahun Inggou Victory berkarya melalui paduan suara yang telah malang melintang ke punjuru dunia. Tak sedikit prestasi yang telah diraih grup paduan suara asal Kota Siantar ini.

Dan, pada 10 Agustus 2018, genaplah Inggou Victory berusia 10 tahun. Awalnya, grup ini dibentuk oleh Roynaldo Hamonangan Saragih dan Pdt Robert J Saragih selaku Kepala Bidang Pusat Pengembangan Liturgi dan Musik Gereja (PPLMG).

Dan, dengan kesamaan ide dan gagasan, terbentuklah paduan suara Inggou Victory Children Voice.

Diketahui bahwa kedua tokoh musik ini pernah sama-sama belajar di Filipina untuk mengembangkan ilmu liturgi dan musik gereja di The Asian Institution of Liturgy and Music Manila.

“Pada saat itu ada gagasan kami mengembangkan musik gereja dan paduan suara, gagasan itu langsung direstui Sekjen GKPS ketika itu Pdt Rumanja Purba, jadilah namanya Inggou Victory. Inggou itu bahasa Simalungun, artinya suara dan victory artinya kemenangan,” papar Roynaldo saat penyelenggaraan Inggou Victory Choir Festival, Sabtu (11/8/2018) di Internasional Hall Jalan Gereja Pematangsiantar.

Setelah terbentuk dan beberapa kali mengelar audisi dan konser, paduan suara ini pun mengadakan tur mulai dari Siantar-Medan, tur de Java (Jakarta-Bandung), tur Asia (Malaysia-Singapura-Batam) dan beberapa kali mengikuti konser di luar negeri.

Tidak ketinggalan paduan suara Inggou Victory Children Voice terlihat beberapa kali manggung pada perayaan Natal maupun Paskah di Siantar-Simalungun dan acara-acara pemerintahan di Sumatera Utara

Inggou Victory Children Voice juga telah memperkenalkan Kota Siantar ke penjuru dunia melalui prestasi yang mereka raih.

Pada Tahun 2014, Ivory mengikuti 3rd Bali International Choir Festival. Di ajang ini, Ivory menyabet gelar juara umum atau pemenang Grand Champion, dimana festival ini adalah acara bergengsi di dunia paduan suara dan diikuti tim paduan suara dari sejumlah negara.

Di Bali International Choir Festival, Ivory memperoleh 5 piala, yaitu 1 piala Grand Champion di babak Grand Prix Championship dan 6 medali emas.

Juli 2017, di nomor 19 tahun Singapore International Choral Festival, Ivory meraih medali Emas.

Ditempat yang sama, saat memberikan keterangan, salah satu juri Inggou Victory Choir Festival yang berasal dari Philiphina, Mr Jonathan M. Velasco mengaku bangga melihat penyelengaraan festival yang diadakan di Siantar.

“Inggou Victory sudah dikenal di dunia paduan suara, saya mengakui itu. Suara-suara anak-anak Indonesia tidak kalah dari negara lainnya, apalagi suara orang-orang Batak, suaranya khas sekali. Nampaknya sama suara orang Batak sama orang Philiphin, baik solo apalagi paduan suaranya,” ujar Jonathan yang sudah malang melintang menjadi juri di Indonesia sejak tahun 1991.

Mr Jonathan juga menjelaskan, paduan suara tidak semudah yang dipikirkan, namun dalam paduan suara juga harus peka terhadap sekitar.

“Dalam paduan suara itu harus kompak, kekompakan itulah nilainya. Jadi tidak mudah membentuk satu paduan suara. Kalaupun ada solois yang hebat, di paduan suara belum tentu bagus, karena dibutuhkan kebersamaan yang mengikat,” jelas Mr Jonathan yang suka dengan lagu Batak “Sik sik Sibatumanikkam”.

Share this: