Siti Sihombing Gantung Diri saat Suami Menidurkan Anak

Share this:
Ilustrasi gantung diri.

DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com – Siti Khotimah Sihombing alias Septi (28) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri saat suaminya, Sahlan (28) tengah menidurkan anak mereka, Jumat (13/7/2018) sekira pukul 09.30 WIB. Sontak peristiwas itu menghebohkan warga Dusun III, Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan.

Aksi Septi diketahui suaminya sekira pukul 10.00 WIB. Ketika itu, Sahlan berniat mengambil dodot (kompeng) anak mereka yang tertinggal di rumah.

(BACA: Mahasiswa asal Taput Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan)

Begitu melangkah masuk ke rumah berdinding tepas, sang suami terperanjat mendapati korban sudah tergantung di tempat ayunan anaknya. Leher korban terikat tali nilon.

Sahlan sontak menangis sejadi jadinya sembari berlari keluar rumah untuk memberitahu tetangganya. Beberapa tetangga segera berlari ke TKP dan buru-buru melepaskan tali yang menjerat leher korban. Namun, nyawa korban tetap tak terselamatkan.

Warga selanjutnya menghubungi polisi. Atas laporan itu, personel Polsek Perbaungan dan tim Inafis Polres Serdang Bedagai datang guna melakukan olah TKP.

Di situ, petugas mendapati korban sudah diletakkan di atas kasur kamar. Bidan desa setempat kemudian memeriksa seluruh tubuh korban dan tidak adanya ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Karena penyebab kematiannya murni bunuh diri, pihak keluarga korban memohon kepada petugas Polsek Perbaungan agar tidak dilakukan otopsi.

(BACA: Napi Kasus Narkoba Gantung Diri di Kamar Mandi Lapas)

“Kami mengikhlaskannya,” ujar Sahlan suami korban dengan sedih.

Pihak keluarga membuat pernyataan dan ditandatangani oleh keluarga korban, kemudian jenazah korban dimandikan dan selanjutnya di kebumikan di TPU Desa Lubuk Bayas.

Menurut warga sekitar, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum racun serangga. Namun upaya tersebut gagal karena berhasil diselamatkan bidan desa setempat.

Beberapa hari sebelum kejadian, korban juga diketahui beberapa tetangga sering keluar rumah saat tengah malam maupun dini hari. Dia pergi seorang diri. Korban diduga gantung diri akibat himpitan ekonomi.

“Motif bunuh diri masih dalam penyelidikan,” tandas Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda M Tambunan kepada wartawan.

Share this: