Benteng Times

Ziarah ke Samosir, Ayah dan Anak Bermarga Simbolon Tak Kunjung Kembali

Hotma br Sinaga tampak menangis karena hingga saat ini suami dan anaknya belum kembali dari Samosir, diduga ikut pada tragedi kapal tenggelam di Danau Toba.

TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com – Hotma br Sinaga masih terus dalam penantian kepulangan suaminya, Ramli Simbolon (55) dan anaknya, Frans Peter Simbolon (23), yang hingga kini tak ada kabar dimana keberadaan mereka.

Ayah dan anak yang merupakan warga Jalan Suprapto, Pasar Gambir, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi ini sebelumnya pergi ke Pulau Samosir hendak berziarah dan memperbaiki rumah opung di sana.

(BACA: Ini Daftar Lengkap Korban Selamat, Tewas dan yang Hilang di Danau Toba)

Dan, sejak terjadinya tragdi KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Hotma br Sinaga menduga bahwa suami dan anaknya ikut dalam tragedy tersebut.

Ditemui di rumahnya, tampak puluhan warga sudah berkumpul sejak kemarin untuk menantikan kabar kelanjutan peristiwa itu.

Pihak keluarga marga Sinaga mengatakan bahwa mereka menduga kuat bahwa Ramli dan Frans Simbolon ikut menjadi korban kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam pada Senin (18/6/2018) lalu.

Dikatakan, Ramli dan Frans berangkat dari Tebingtinggi menggunakan sepedamotor pada Senin (18/6) hendak berziarah ke makam opung serta berencana untuk memperbaiki rumah di sana.

(BACA: Hari Ini 3 Korban Tewas Ditemukan, Keseluruhannya Wanita)

Dan, pada pukul 17.00 WIB, Frans sempat menghubungi ibunya untuk mengatakan bahwa dia bersama bapak sudah berada di kapal untuk pulang ke Tebingtinggi.

Namun, pihak keluarga baru mengetahui ada kabar tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba dari televisi sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, mereka langsung menghubungi telepon selular Frans, namun tidak aktif lagi.

“Kami berharap Ramli dan Frans segera ditemukan,” kata Hotma br Sinaga berurai air mata.

Exit mobile version