Benteng Times

Buka Puasa di Tebingtinggi, Djarot: Cinta Tanah Air adalah Bagian dari Iman

H Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar DPC PDIP Kota Tebingtinggi, Minggu (10/6/2018).

TEBINGTINGGI, BENTENGTIMES.com – Islam dan kebangsaan, jangan pernah dipisahkan. Sebab cinta tanah air adalah bagian dari iman.

Demikian diungkapkan H Djarot Saiful Hidayat, dalam acara buka puasa bersama di kediaman Ketua DPC PDIP Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih, Jalan AMD, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Minggu (10/6/2018).

Djarot menjelaskan bahwa dalam ajaran Islam itu ada ajaran Ukhuwah Islamiyah. Artinya, persaudaraan sesama Muslim dan Ukhuwah Wathaniyah, yang artinya persaudaraan kebangsaan.

(BACA: Akrabnya Djarot saat Berbuka dengan Ustad, Pemuka Agama dan Bilal Mayit)

Masih kata Djarot, Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin. Artinya, agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia.

Lanjut Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi ini bahwa di bulan Ramadan ini semua DPC PDIP se-Sumut melakukan acara buka puasa bersama. PDIP, memang bukan partai agama, melainkan kumpulan kader yang beragama.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Iman Irdian Saragih selaku Ketua DPC Kota Tebingtinggi, yang telah menyelenggarakan acara buka puasa bersama. Tapi, Djarot sama sekali tidak melakukan orasi politik karena pada hari itu bukan masuk zona kampanye.

(BACA: Berbuka Puasa di Sei Kepayang, Djarot Berikan Saran Jitu untuk Petani Kelapa)

“Ini bukan zona kita, maka saya tidak akan kampanye,” ujarnya.

Hanya saja ia berpesan agar seluruh masyarakat agar memilih pemimpin yang punya pengalaman, rekam jejak yang baik, track record, kapasitas memimpin, agar bisa membawa perubahan di Sumatera Utara, menjadi provinsi yang hebat, yang paten.

Sementara Ketua DPC Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih dalam sambutannya menyampaikan empat pilar kebangsaan, yakni pertama Pancasila, sebagai landasan ideologi. Kedua UUD 1945, landasan konstitusional. Ketiga, NKRI, harga mati dan yang keempat Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetap satu juga.

(BACA: Djarot Buka Puasa Bersama Ibu-ibu Perwiridan dan Pujakesuma: DJOSS Hadir untuk Ini..)

Tokoh muda yang juga pengusaha sukses ini berharap agar kepada seluruh masyarakat terutama warga Kota Tebing Tinggi mengamalkan empat pilar kebangsaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

“Ini yang kita tanamkan di hati kita. Insya Allah, kita tidak terpecah belah,” pesannya.

Ia berpesan, jangan gara-gara pilgubsu, persaudaraan, persahabatan menjadi terbelah. “Ingat, persaudaraan dan persahabatan tetap nomor satu tapi Gubernurnya tetap nomor 2,” kata politisi yang akrab disapa Dian Saragih tersebut.

Dalam acara buka puasa bersama tersebut, Djarot Saiful Hidayat menyerahkan sertifikat asuransi secara simbolis kepada masyarakat pra sejahtera.

Sementara Ketua Djarot-Sihar Institut Tebingtinggi Drs Jhoni Lumbanraja menyebutkan asuransi akan diberikan kepada 5.000 masyarakat pra sejahtera. Antara lain ke 1.000 orang masyarakat Kecamatan Bajenis.

Jenis asuransi yang akan diberikan personal accident (asuransi laka perorangan) dengan nilai pertanggungan maksimal Rp17, 5 juta.

Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut Anggota DPR RI Irmadi Lubis, Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan DPP PDIP Janviar Paulus Saragih, kader PPP. Kemudian pengurus BKM se-Kota Tebingtinggi, ibu-ibu perwiritan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

Saat acara berlangsung seluruh tamu undangan duduk bersama di lantai. “Tidak ada gubernur, tidak ada pejabat, semua sama dengan masyarakat. Karena semua sama di mata Allah,” tandas Dian Saragih.

Exit mobile version