Benteng Times

Ini Profil Kompol Andi Chandra, Putra asal Simalungun yang Tewas pada Insiden Boat Terbalik

Foto Kompol Andri Chandra bersama istri dan anak semasa hidup

LABUHANBATU, BENTENGTIMES.com – Saat ini, fokus perhatian masyarakat Sumatera Utara, khususnya bagi institusi Polri, tertuju pada insiden speedboat tenggelam di Sungai Lumut, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Diketahui bahwa speedboat tersebut ditumpangi oleh rombongan pejabat Polres Labuhanbatu, termasuk Kapolres, Waka Polres dan para Kasat, dan tenggelam pada Sabtu (21/4/2018) sore. Namun, pada insiden tersebut, Waka Polres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra SIK sempat hilang dan akhirnya ditemukan keesokan harinya, Minggu (22/4/2018) sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Setelah melakukan pencarian beberapa jam dan sempat dihentikan pada Sabtu (21/4/2018) malam karena kondisi sudah tak memungkinkan, akhirnya Waka Polres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra SIK ditemukan. Namun, dia ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.

(Baca juga: Waka Polres yang Hilang pada Insiden Boat Terbalik…)

Data diperoleh dari Polda Sumut, diketahui bahwa Kompol Andi Chandra SIK adalah putra kelahiran Nagori (Desa) Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, 20 Oktober 1981 silam.

Foto Kompol Andi Chandra SIK bersama keluarga.

Andi adalah lulusan Akpol tahun 2003 dan begitu lulus Akpol dengan pangkat Inspektur Dua (Ipda), dia ditugaskan di Pama Polda Riau. Selanjutnya, pada Februari 2004, Andi menduduki jabatan sebagai Ka SPK I Polres Kampar Polda Riau.

Hanya 4 bulan bertugas, Andi Chandra langsung mendapatkan jabatan baru sebagai Kanit II Sat Reskrim Polres Kampar Polda Riau. Dua tahun bertugas, Andi kemudian ditempatkan di Pama Akpol Lemdikpol pada Agustus 2006.

Kemudian, pada Oktober 2006 dia ditempatkan di Dantor Tar Kortarsis Dit Bintarlat Akpol Lemdikpol. Dan, saat berada di sini, Andi Chandra mendapatkan pangkat Inspektur Satu (Iptu), tepatnya 1 Januari 2007. Kemudian, pada April 2009, Andi mendapatkan jabatan sebagai Danki Tar Kortarsis Dit Bintarlat Akpol Lemdikpol.

Di bulan September masih di tahun yang sama, Andi dimutasi ke Pama PTIK dalam rangka pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Dan, di sinilah Andi Chandra mendapatkan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), tepatnya 1 Januari 2010, dan selanjutnya pada Agustus 2010 dia ditempatkan di Pama Polda Lampung.

(Baca juga: Speedboat Rombongan Kapolres Tenggelam, Waka Polres Hilang)

Sebulan di Pama Polda Lampung, Andi langsung mendapatkan jabatan strategis sebagai Kasat Reskrim Polres Way Kanan Polda Lampung, tepatnya pada 23 September 2010. Sekitar 5 bulang menduduki jabatan tersebut, tepatnya pada Februari 2011, Andi kemudian dimutasi ke Kaurstandarisasi Subbidwabprof Bidpropam Polda Lampung.

Selanjutnya, pada Oktober 2011, Andi Chandra dipercaya sebagai Kapolsek Candi Puro Polres Lampung Selatan, Polda Lampung. Dan, sekitar 4 bulan bertugas, Andi Chandra kembali ke Pama Lemdikpol, tepatnya pada Februari 2012.

Kompol Andi Chandra SIK

Dua bulan kemudian, dia menduduki jabatan Kasattar Tk I/Angk 47 Korbintarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol. Andi menduduki jabatan ini cukup lama, yakni sekitar dua setengah tahun. Dan, dia akhirnya dimutasi pada November 2014 Wakadentar Tk I/Angk 49 Korbintarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol.

Kemudian, pada Juni 2015, dimana saat itu Andi Chandra sudah mendapatkan pangkat Komisaris Polisi (Kompol), dia ditempatkan sebagai paur Bidjas Ditakademik Akpol Lemdikpol. Dan selanjutnya pada April 2017, Andi Chandra ditempatkan dip amen Lemdiklat Polri dalam rangka pendidikann sekolah pimpinan menengah 2017.

(Baca juga: Kompol Fahrizal Kerap Pukul Tembok dan Benturkan Kepala)

Dan, setelah itulah Andi Chandra kembali ke kampung halamannya di Sumatera Utara dengan ditempatkan dip amen Polda Sumut, tepatnya pada 27 Oktober 2017. Dan, dua bulang kemudian, tepatnya 7 Desember 2017, Kompol Andi Chandra mengemban tugas sebagai Waka Polres Labuhanbatu.

Namun, baru sekitar 4 bulang lebih bertugas, Kompol Andi Chandra SIK mengalami musibah di Sungai Lumut, Kecamatan panai Hilir, yang akhirnya merenggut nyawanya.

Selama bertugas di Polri, Kompol Andi Chandra SIK mendapatkan tanda jasa Satya Lencana Dwija Sistha dan Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun.

Kompol Andi Chandra SIK meninggalkan sorang istri bernama Rina Susilawati dan duan orang anak bernama Almira Nadira Callysta Chandra dan Azka Dhira Mahardika Chandra.

Exit mobile version