Benteng Times

Ketua KNPI Madina Dikeroyok Massa dan Diseret-seret

MADINA, BENTENGTIMES.com – Ketua DPD KNPI Kabupaten Mandailing Natal Tan Gozali dikeroyok puluhan orang pada Sabtu (10/4) malam. Pengeroyokan berawal dari kecelakaan lalu lintas di perbatasan Panyabungan Selatan dengan Batang Natal.

Korban Tan Gozali dan temannya, Munawar Nasution menceritakan, saat itu ia bersama beberapa pengurus mahasiswa sedang dalam perjalanan menuju Natal.

Setibanya di salah satu tikungan di perbatasan, mobil Avanza BE 2881 CX yang ditumpangi Tan Gozali bersama kawannya terserempet truk fuso yang membawa CPO menuju arah Panyabungan.

Mobil Avanza tersebut penyot di bagian depan sebelah kanan, tetapi truk BK 9988 HZ itu tidak berhenti. Tan Gozali pun berbalik arah dan mengejar truk tersebut.

Sekitar beberapa kilometer mengejar, Munawar Nasution memberhentikan truk dan mengatakan bahwa mobil mereka diserempet truk.

“Saat itu kami memberitahukan mobil kami kena serempet truk mereka. Kami tanya bagaimana pertanggungjawabannya. Jadi, saat itu kernetnya bilang ia menghubungi toke dulu,” ujar Munawar.

Selanjutnya, salah satu orang di truk itu menghubungi toke mereka. Dan, satu orang lagi temannya bercerita dengan Munawar dan Tan Gozali.

Pria tersebut kemudian meminta kepada Munawar dan Tan Gozali agar temannya yang sedang menelepon itu jangan dilibatkan dalam masalah ini karena kasihan.

“Kemudian mereka meminta supaya diselesaikan di rumah makan Paranginan (Kayulaut). Dan, kami minta supaya di warung dekat kejadian saja, karena kami juga mau melanjutkan perjalanan ke Natal. Tapi dia tetap ngotot supaya di Paranginan saja. Akhirnya kami turuti berangkat ke rumah makan Paranginan,” terang Munawar.

Akhirnya, Tan Gozali bersama rekannya, si supir dan kernet tersebut tiba ke rumah makan Paranginan. Namun tiba-tiba datang sekelompok orang yang jumlahnya sekitar 30 an dan langsung melakukan penyerangan kepada Tan Gozali dan Munawar.

“Saya masih sempat melihat mereka datang menuju meja makan kami. Di situ kami dipukuli. Ada lebih 30 orang. Saya dipukul, ditampar dan ditendang. Saya juga diseret dari rumah makan lalu dibawa ke tempat yang tidak jauh dari rumah makan. Di situ kami kembali dipukuli,” ungkap Tan Gozali dan Munawar.

Tan Gozali dan Munawar mengaku mengenali beberapa pelaku dan beberapa nama pun sudah mereka laporkan ke Polres Madina

“Saya kenal betul beberapa orang dari mereka, tapi sebagian memang saya tidak kenal nama,” tutur mereka.

Kapolres Madina AKBP Martri Sonny melalui Kasat Reskrim AKP Manson Nainggolan yang dihubungi membenarkan adanya laporan pengaduan atas kejadian pemukulan dan pengeroyokan yang dialami Tan Gozali bersama temannya.

“Laporannya sudah masuk. Nama-nama pelaku sudah disebutkan saudara Tan Gozali. Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi,” ujar Kasat.

Exit mobile version