Benteng Times

Ketua IPK Siantar Meninggal Dunia

Mahadin Sitanggang

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Ketua Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Pematangsiantar Mahadin Sitanggang SH meninggal dunia pada Minggu (8/4/2018) pukul 02.00 dini hari WIB di Rumah Sakit Adam Malik Medan.

Hal ini dikabarkan Elie Silalahi, salah seorang pengurus IPK kota Pematangsiantar. Dikatakan, Mahadin Sitanggang meninggal akibat sakit yang dideritanya selama ini.

“Sempat kemarin dirawat beberapa hari di rumah sakit, pada Sabtu sudah terlihat sehatan. Tapi pada pukul dua pagi menghembuskan nafas terakhirnya. Semoga keluarga dan anak-anaknya dapat dikuatkan Tuhan. Selamat jalan Ketuaku,” ucap Elie Silalahi yang ditemui di rumah duka Jalan Toba Kota Pematangsiantar, saat menyambut kedatangan jenazah dari Medan, pada pukul 06.30 WIB.

Sebelumnya Mahadin Sitanggang terlihat masih sehat dan bugar saat melantik pengurus IPK Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (29/3/2018) di lokasi SMA HKBP Jalan Gereja Pematangsiantar.

Kabar duka ini tentu menghentak IPK Kota Siantar. Ini terlihat betapa kompaknya mereka segera memadati rumah duka, menungguh jenazah sang ketua tiba.

Saat jenazah Mahadin Sitanggang tiba di rumah duka Jalan Toba Tiga, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, ada ratusan anggota IPK Kota Siantar yang setia di rumah duka.

“Sejak dari Medan, dan sampai saat ini ratusan anggota IPK kota Siantar masih setia mendampingi almarhum. Informasi yang kami terima, pengurus IPK Pusat dan pengurus IPK Provinsi akan hadir melihat almarhum Mahadin Sitanggang,” kata Sekretaris IPK Siantar Greg Purba SE, Minggu (8/4/2018) di rumah duka.

“Saya tidak bisa melupakan sosok kepemimpinan Ketua Mahadin ini. Disiplin, kerapiannya, dan yang terpenting kepeduliannya kepada anggota IPK dan masyarakat lingkungannya,” ucap Juniar Hutapea terlihat meneteskan air mata.

Informasi yang diterima dari keluarga, seperti dilansir dari lintaspublik.com, almarhum Mahadin Sitanggang tutup usia 56 tahun, lahir pada 12 Agustus 1961, dan akan dimakamkan di Pangururan, Kabupaten Samosir pada Rabu (11/4/2018).

Mahadin Sitanggang meninggalkan seorang istri bernama Kristina L Bangun SE, dan 3 orang anak, yakni Agustinus Sitanggang SE, Eva Sitanggang SE dan Alfert Sitanggang yang masih kuliah di Universitas Parahyangan Bandung.

Exit mobile version