Pedagang Pajak Bakti Kisaran Timur: Saya Bangga Punya Sosok Pemimpin Seperti Djarot

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Di sela kunjungannya, Djarot Saiful Hidayat membeli jeruk di Pajak Bakti, Kelurahan Teladan, Kisaran Timur, Selasa (3/4/2018).

ASAHAN, BENTENGTIMES.com– Bangun pagi, Selasa (3/4/2018), Djarot Syaiful Hidayat langsung bergegas menyapa masyarakat di sekitar rumah Wage Trimana (65), Desa Rawang V, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.

Diketahui, malam sebelumnya, Djarot menginap di rumah salah seorang warga di desa tersebut. Usai bangun pagi dan berkemas, Djarot kemudian sarapan bersama warga, lalu melihat langsung budidaya ikan mas yang memanfaatkan saluran air irigasi.

Selepas itu, Wage Trimana membawa Djarot Syaiful Hidayat ke Pajak Pagi Simpang Pikir, Kelurahan Umbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Di sana, Djarot menyapa warga dan para pedagang.

(BACA: Djarot Bermalam di Rumah Warga Rawang Panca Arga Asahan)

Djarot Saiful Hidayat memesan jamu Bu Idah saat berkunung ke Pajak Pagi Simpang Pikir, Kelurahan Umbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan.

Mantan Walikota Blitar dua periode ini juga memesan jamu Bu Idah, yang membuat penjual jamu tersebut senang luar biasa. Apalagi, itu adalah jamu terakhir jualannya. “Rezeki Pak Djarot lah itu,” tuturnya.

Tapi sayang, kata Bu Idah, ia lupa membawa hp miliknya. Ia ,mengaku sangat menyesal karena tidak bisa mengabadikan momen berharga itu di hp miliknya. “Gak bawa hp aku. Kalau bawa, saya kan bisa foto,” ujarnya.

Tak lama berselang, ibu-ibu mengerumuninya untuk bersalaman dan sekadar foto bersama.

Dari sana, Djarot bergerak ke Pajak Bakti, Kelurahan Teladan, Kisaran Timur. Di sana, sambutan warga luar biasa. Warga berlomba bersalaman dengan pemimpin sarat prestasi tersebut.

Djarot Saiful Hidayat diserbu para ibu untuk bersalaman dan foto bersama saat berada di Pajak Bakti, Kelurahan Teladan, Kisaran Timur, Selasa (3/4/2018).

Di Pajak Bakti Kisaran, Djarot menyicipi jeruk. Setelah dirasa jeruknya manis, Djarot pun memesan 2 kg. Pedagang tersebut pun mengaku sangat senang karena jeruknya dibeli oleh salah seorang tokoh penting di negeri ini.

“Saya bangga punya sosok pemimpin seperti Djarot,” kata pedagang itu sumringah.

Selepas membeli jeruk, Djarot juga membeli pisang di Pajak H Misbah Kisaran. Di lapak pedagang pisang tersebut, Djarot diajak berbincang-bincang oleh ibu-ibu yang kebetulan sedang berbelanja. “Tadi malam tidur di rumah warga ya Pak? Gitulah, Pak, mantap,” ujar salah seorang ibu.

Share this: