Benteng Times

Pasar Aksara Bakal Dijadikan Model Pasar Tradisional Modern

Calon Gubernur Sumaterav Utara Djarot Syaiful Hidayat saat diajak keliling oleh pedagang Aksara Kota Medan, Kamis (15/3).

MEDAN,BENTENGTIMES.com – Menurut Djarot Syaiful Hidayat, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bisa mengambil alih pembangunan Pasar Aksara. Pengelolaannya bisa Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang menjadi satu.

“Ini sudah bertahun-tahun (belum dibangun, red). Jadi karena belum dibangun sama sekali, kita akan membuat prototipe, pasar rakyat ideal itu seperti apa,” ujar Djarot Syaiful Hidayat, saat berbincang-bincang dengan pedagang di eks lahan Buana Aksara Plaza, Kamis (15/3/2018).

Ia menjelaskan bahwa satu persyaratan pokok sebuah pasar tradasional modern itu adalah bersih, tidak bau, penerangan bagus, tidak pengap.

Dan harus dibedakan antara pasar basah dan pasar kering. Kalau pasar basah tidak perlu dibangun kios-kios permanen, melainkan cukup dibangun hanggar. Sementara pasar kering harus dibangun kios-kios permanen.

Seperti pedagang sepatu dan pakaian wajib dibangun kios. Karena kios itu, selain tempat mereka menjajakan dagangan juga untuk mereka menyimpan dagangan.

Oleh sebab itu, para pedagang yang selama ini mengokuvasi median jalan, mengambil jalan untuk berdagang, akan diarahkan berjualan di dalam pasar Aksara.

“Itu tugas kita bersama mengamankan. Semua harus masuk,” tegas Djarot Syaiful Hidayat.

“Nah ini nanti Pasar Aksara akan dijadikan model prototipe. Makanya sabar. Apalagi Pak Jokowi sudah pernah datang kemari. Jadi tinggal eksekusi,” tandas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal pada Pemko Medan untuk membangun kembali Pasar Aksara yang sempat terbakar.

Adanya perintah langsung presiden itu disampaikan pada Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai melakukan kunjungan ke Siosar, Tanah Karo, beberapa waktu lalu.

“Saya mendapat kabar ini dari Staf Kepresidenan, ibu Arini Jalal. Selepas melakukan rapat di istana negara, ibu Arini memberi kabar pada kami jika Presiden sudah memerintahkan walikota untuk membangun lagi Pasar Aksara di lokasi yang sama,” kata Sekretaris Pedagang Pasar Aksara, Saut Turnip, 25 Oktober 2017 lalu.

Saut mengatakan, kabar itu disampaikan Staf Presiden pada 19 Oktober. Ia mengatakan, dirinya bersama pedagang Pasar Aksara menyambut baik rencana tersebut.

“Kami pun sudah sempat sampaikan masalah ini ke Pak Presiden langsung berkat arahan bang Sutrisno Pangaribuan (anggota Komisi C DPRD Sumut). Dan saat kunjungan ke Siosar itu, permintaan kami langsung disahuti,” katanya.

Untuk memastikan janji Jokowi, Saut juga bertemu dengan Pramono Anung. Kata Pramono, dirinya memang sudah dapat perintah dari Presiden.

“Dari informasi yang kami terima itu, pemerintah akan mengkaji ulang legal standing tanah Pasar Aksara itu. Setelah itu selesai, barulah pasar akan dibangun kembali,” katanya.

Sementara itu, Sutrisno sendiri membenarkan informasi tersebut. Ia mengaku ikut mendorong pembangunan Pasar Aksara demi kesejahteraan para pedagang.

Exit mobile version