Benteng Times

Kota Siantar Dinyatakan KLB Difteri

SIANTAR, BENTENGTIMES.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih secara resmi menyatakan bahwa Kota Siantar ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri setelah ditemukan warga yang positif menderita penyakit difteri.

Dikatakan, penetapan status ini sesuai Peranturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) 1501/2010 tentang jenis penyakit menular tertentu yang dapat menyebabkan wabah dan penanggulangannya.

Permenkes ini dikuatkan dengan surat Dinas Kesehatan Gubernur Nomor 443.33/831/Dinkes/I/216 tanggal 31 Januari Tahun 2018. Disampaikan, satu orang penderita suspect difteri menjadi dasar penetapan KLB.

“Seorang pasien telah dikirimkan ke Medan, orang berinisal DB, warga Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan. Jadi, Pematangsiantardinyatakan KLB. Sebelumnya, kita juga sudah berkoordinasi dengan walikota,” ujar Ronald saat menggelar temu pers didampingi Dinkes Provinsi Sumut, Selasa (6/2).

Ronald berpesan juga meminta agar masyarakat tidak terlalu risau karena selanjutnya Dinkes akan melaksanakan imunisasi kepada anak-anak yang berusia 2 bulan-11 tahun di sekitar tempat tinggal pasien yang menderita suspek difteri dalam rangka pencegahan dan penularan.

Dijelaskan, imunisasi akan dilakukan pada Jumat depan, dimana ada tiga jenis imunisasi yang diberikan sesuai usia masing-masing yang dilaksanakan di Jalan Nias, Kabanjahe dan Narumonda Atas.

Ronald juga mengklaim bahwa imunisasi di daerah tersebut sebenarnya baik setelah mereka melakukan cek dan ricek bersama Dinkes Provsu kepada 20 rumah tangga.

Dan, untuk mendektesi penyakit itu, pihaknya meminta agar menghubungi Dinkes di nomor 081376445426 jika ada kendala-kendala suspect difteri.

Asisten I Pardamean Silaen menambahkan bahwa penyakit ini sebenarnya dapat diobati. Yang sulit adalah mendekteksi apakah seseorang terkena suspect difteri.

“Untuk menindaklanjuti ini kita sudah sampaikan kepada seluruh puskesmas, rumah sakit, klinik, kalau ada yang terindikasi suspect difteri agar langsung dirujuk ke RS Adam Malik karena hanya di sana tempat rujukannya oleh Kementerian Kesehatan,” terangnya. (md)

Exit mobile version