Forkada Kepulauan Nias Memohon Tiga Hal Ini.., ke Menteri Perhubungan RI

Share this:
ADIELI LAOLI-BMG
Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli dan para kepala daerah se-Kepulauan Nias foto bersama dengan Menhub RI, Dudy Purwagandhi, saat audensi di Kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, pada Rabu, 22 Januari 2025.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli, selaku Koordinator Forum Kepala Daerah (Forkada) se-Kepulauan Nias, telah mengirimkan surat resmi kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Surat ini merupakan tindak lanjut dari Audiensi Forkada dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam surat itu, Forkada menyampaikan sejumlah permohonan terkait peningkatan infrastruktur dan layanan transportasi di wilayah Kepulauan Nias.

1. Peningkatan Layanan Penerbangan

Forkada meminta peningkatan layanan penerbangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Nias. Beberapa poin utama yang diajukan meliputi:

Penambahan jadwal penerbangan rute Gunungsitoli – Medan dan Medan – Gunungsitoli.

Pembukaan kembali rute penerbangan langsung Gunungsitoli – Jakarta dan Jakarta – Gunungsitoli.

Penambahan pesawat berbadan lebar agar dapat beroperasi di Bandar Udara Binaka Gunungsitoli untuk meningkatkan kapasitas penumpang dan barang.

2. Peningkatan Kapasitas Bandar Udara Binaka Gunungsitoli

Forkada juga meminta pelebaran dan peningkatan fasilitas Bandar Udara Binaka Gunungsitoli guna mendukung pelayanan penerbangan yang lebih optimal. Hal ini diharapkan dapat mengakomodasi pesawat berukuran lebih besar serta memperbaiki kenyamanan bagi penumpang.

3. Peningkatan Infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan Kota Gunungsitoli

Selain sektor penerbangan, Forkada meminta perhatian khusus terhadap Pelabuhan Penyeberangan Kota Gunungsitoli di Desa Siwalubanua II, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, yang telah kembali beroperasi sejak 19 Desember 2024.

Permohonan yang diajukan meliputi : Peningkatan sistem fender (bantalan dermaga) untuk menjaga keselamatan operasional.

BacaDiduga Sarat Korupsi, Proyek Penataan Alun-Alun Kota Gunungsitoli Dilaporkan ke Polres Nias

BacaTelah Hadir Kapal Cepat Wira Fast 09, Sibolga-Gunungsitoli Hanya 3,5 Jam

Kemudian, penambahan bollard sebagai fasilitas tambatan kapal. Pelebaran jalur kendaraan untuk memperlancar arus transportasi. Penambahan kapasitas terminal penumpang guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi layanan.

Permohonan tersebut sejalan dengan upaya Forkada dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong pembangunan ekonomi di Kepulauan Nias. Wali Kota Gunungsitoli berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan dapat memberikan perhatian serius terhadap kebutuhan strategis ini.

BacaKrisis Pemadaman Listrik di Kepulauan Nias: Masyarakat Geram, PLN Bungkam

BacaDukung Ketahanan Pangan Nasional, Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar di Polres Nias

Langkah ini mencerminkan komitmen Forkada untuk mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Nias serta mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah yang lebih inklusif.

Share this: