Benteng Times

Chair W20 Uli Silalahi: 4 Poin Terkait Isu Perempuan yang Penting Diangkat dalam KTT G20

Chair W20 Hadriani Uli Silalahi menyerahkan dokumen hasil diskusi pada Summit W20 kepada CO Sepra/Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Antar Negara Edi Prambudi, untuk disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai salah satu agenda dalam KTT G20 di Bali, pada November 2022 mendatang.

SIMALUNGUN, BENTENGTIMES.com– Konferensi Tingkat Tinggi Women20 (KTT W20) secara resmi telah ditutup, Kamis (21/7/2022). Forum itu menghasilkan sejumlah rekomendasi yang menekankan pada beberapa isu pemberdayaan perempuan.

Chair W20 Handriyani Uli Silalahi berharap KTT W20 harus membawa perubahan positif bagi situasi dan kondisi perempuan.

“Pandemi Covid-19 semakin memperparah akses perempuan terhadap pekerjaan. Kalau merujuk data ILO, di tingkat global diperkirakan ada 5 persen perempuan yang mengalami kehilangan pekerjaan pada 2020, dibandingkan dengan 3,9 persen untuk laki-laki,” kata Uli Silalahi.

Dia pun menekankan agar W20 menjadi platform yang harus bisa mengubah pola pikir pemimpin G20 untuk memperhatikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Uli juga membagi empat poin penting terkait isu perempuan yang penting diangkat dalam KTT G20 di Bali, pada November 2022 mendatang.

BacaTiga Rihit, Kampung Warna Warni di Tepian Danau Toba, Satu dari 50 Desa Wisata Terbaik Indonesia

BacaSolidaritas di Tengah Pandemi, Mereka Para Pemimpin Negara Rela Gaji Dipangkas

Pertama, G20 harus mempromosikan kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan perempuan. Di setiap negara di dunia, perempuan menghadapi diskriminasi berbasis gender, kesenjangan pekerjaan, dan risiko kekerasan dalam kehidupan pribadi dan publik. Ini adalah kemunduran yang harus segera ditangani.

Halaman Selanjutnya >>>

Mendorong Pemimpin G20 Dukung Pemberdayaan Perempuan

Mendorong Pemimpin G20 Dukung Pemberdayaan Perempuan

Kedua, G20 perlu memprioritaskan peningkatan jumlah perempuan pada UMKM, dengan kepemilikan perempuan sebesar 38,6 pesen UMKM di negara maju dan 31,7 persen UMKM di negara dengan ekonomi menengah ke bawah.

Tantangannya, menurut Uli adalah memastikan bagaimana hambatan struktural dan legal bagi perempuan yang memimpin dan menjalankan UMKM bisa teratasi, sekaligus meningkatkan akses mereka ke sumber daya keuangan dan jejaring untuk mengembangkan bisnisnya.

Ketiga, G20 perlu mendorong respon kesehatan yang berkeadilan gender dengan memastikan layanan kesehatan yang terjangkau dan dapat diakses perempuan dan anak perempuan.

Keempat, G20 harus memperhatikan pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di pedesaan, yang memainkan peran penting di bidang pertanian, ketahanan pangan dan gizi, pengelolaan lahan dan sumber daya alam serta usaha pedesaan.

Uli juga mendorong pemimpin G20 untuk mendukung pemberdayaan perempuan penyandang disabilitas.

BacaMenko Luhut: Kita Targetkan 500 Ribu Wisatawan Datang ke Danau Toba

BacaKetika Bung Karno Menantang Para Insinyur Peneliti ITB Membuat Batu Jadi Baju

Realita saat ini, para perempuan penyandang disabilitas secara sistematis terpinggirkan, sehingga menghalangi mereka untuk berpartisipasi secara setara dalam masyarakat.

Halaman Selanjutnya >>>

41 Delegasi dari 15 Negara

Halaman Sebelumnya <<<

41 Delegasi dari 15 Negara

Dalam kesempatan itu, Chair W20 Handriyani Uli Silalahi mengucapkan terima kasih kepada perwakilan pemerintahan Indonesia karena telah memberikan momen luar biasa dan memberikan kesempatan melaksanakan W20 di Indonesia, sehingga pelaksanaan W20 berjalan dengan lancar.

“Dalam pekerjaan kami yang berat ini telah melaksanakan diskusi yang membahas berbagai isu kemanusiaan dan persamaan gender. Dan, saya ingin menggunakan kesempatan selaku Chair W20 dari Indonesia menyampaikan kepada Presiden G20 untuk membantu membahas pada KTT dalam menyelesaikan masalah perempuan,” kata Uli.

Dia juga menyampaikan selamat jalan kepada seluruh delegasi semoga dalam dalam perjalanan ke negara masing-masing bertemu dengan keluarga.

Sebagai informasi, KTT W20 yang berlangsung selama 3 hari digelar sejak 19 hingga 21 Juli 2022, di Niaga Hotel Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Forum ini dihadiri 41 delegasi dari 15 negara dan berfokus membahas topik kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama perempuan marjinal yang berada di pedesaan dan penyandang disabilitas.

Dalam acara penutupan yang berlangsung Kamis (21/7/2022), ditandai dengan penyerahan dokumen hasil diskusi pada Summit W20 oleh Chair W20 Handriyani Uli Silalahi kepada Edi Prambudi, CO Sepra/Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Antar Negara, untuk disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai salah satu agenda dalam KTT G20 November 2022 di Bali mendatang.

Foto bersama seluruh delegasi W20 dalam Acara Penutupan Summit W20, berlangsung di Niagara Hotel, Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/7/2022).

BacaDelegasi Rusia Elena Miyakotcova Ksenia Akui Danau Toba Sangat Indah: Saya Janji Datang Kembali

BacaTahukah Kamu Siapa Perdana Menteri Indonesia Pertama?

Kemudian, dirangkai dengan penyematan Pin W20 oleh Chair W20 Hadriani Uli Silalahi bersama Co Chair W20 Tantri Widya Ningsih kepada para undangan, termasuk perwakilan peserta W20 dan juga Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Halaman Selanjutnya >>>

Momentum Bangkitkan Pariwisata 

Halaman Sebelumnya <<<

Momentum Bangkitkan Pariwisata

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga berharap momentum W20 Summit di Parapat menjadi awal yang baik bagi peningkatan sektor pariwisata di Danau Toba, yang ditopang peranan pelaku UMKM, khususnya yang dipimpin oleh kaum perempuan.

Radiapoh menuturkan, kedepan, Pemkab Simalungun melalui Disperindag akan mendorong dan membina para pelaku UMKM perempuan untuk meningkatkan kualitas produk, kemasan produk hingga membuka jaringan pemasaran internasional.

Dia berharap, kepada para perempuan pelaku usaha UMKM agar menjalin jaringan dengan komunitas dan organisasi perempuan dunia, khususnya W20.

Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Zumri Sulthony Sinaga menyampaikan terima kasih kepada seluruh delegasi yang hadir di Summit W20.

“Ceritakan ke kerabat tentang keindahan Danau Toba di negara masing-masing,” pesan Zumri, kepada peserta W20, sembari mengajak peserta untuk datang kembali menikmati keindahan alam Danau Toba.

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menerima penyematan pin W20 oleh Chair W20 Hadriani Uli Silalahi bersama Co Chair W20 Tantri Widya Ningsih, dalam acara penutupan W20 Summit, di Niagara Hotel Parapat, Kamis (21/7/2022).

BacaSertijab Lima Kapolres di Jajaran Polda Sumut, Ronald Sipayung ke Simalungun, Johanson Sianturi di Taput

BacaPerjuangan Nerus Ginting, Demi Indonesia Diasingkan ke Boven Digul, Papua

Acara Penutupan Summit W20 dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta Menteri Luar Negeri Retno Basuki melalui hybrid.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version