Benteng Times

Kronologi Wafatnya Tjahjo Kumolo, Semula Kelelahan..

Tjahjo Kumolo semasa hidup.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Hari ini, Jumat (1/7/2022), kabar duka datang dari lingkungan Kabinet Indonesia Maju. Salahsatu menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, meninggal dunia.

Adalah Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Tjahjo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jumat siang sekitar pukul 11.10 WIB.

Kabar meninggalnya Tjahjo Kumolo disampaikan petinggi PDIP Junimart Girsang. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut III itu mengatakan, Tjahjo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo pada Jumat (1/7/2022) siang sekira pukul 11.10 WIB.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2014-2021 Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, dari rumah sakit jenazah alm Tjahjo dibawa untuk disemayamkan di rumah dinas bilangan Widya Chandra. Setelah itu, disalatkan di Masjid Quba Kementerian PAN dan RB.

BacaDoa dan Penghormatan untuk Sabam Sirait, Salah Satu Pendiri PDI Perjuangan

BacaPencipta Lagu Rohani ‘Hidup Ini Adalah Kesempatan’ Telah Berpulang

Lalu, ke pemakaman di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat sore.

“Jenazah alm Tjahjo dimakamkan di KMP Kalibata, sore tadi,” kata Dwi Wahyu.

Halaman Selanjutnya >>>

Sosok Tjahjo di Mata Johnny Plate dan Nadiem

Sosok Tjahjo di Mata Johnny Plate dan Nadiem

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyampaikan duka cita atas meninggalnya Tjahjo. Dia mendoakan semoga almarhum Tjahjo beristirahat dalam damai di surga.

“Aku sangat bersedih. Kita kehilangan menteri yang baik dan rendah hati. Selamat jalan Mas Tjahjo,” ucap Johnny Plate.

BacaKasihan Honorer, Gaji di Bawah UMR, Tidak Ada Kepastian Diangkat PNS

BacaSudjiatmi Notomihardjo, Sosok Tangguh di Balik Karir Politik Presiden Jokowi

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi Nadiem Makarim juga turut mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian Tjahjo.

“Banyak sekali teladan yang saya pelajari dari Bapak Tjahjo selama bekerja bersama beliau. Pak Tjahjo adalah sosok pemimpin yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program seleksi Guru ASN PPPK,” kata Nadiem via akun instagram resminya.

“Selamat jalan, Pak Tjahjo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan dedikasi beliau terus menjadi inspirasi bagi kita semua,” tulis Nadiem.

Halaman Selanjutnya >>>

Awal Karir Politik Tjahjo Sebelum PDIP.. 

Halaman Sebelumnya <<<

Awal Karir Politik Tjahjo Sebelum PDIP.. 

Tjahjo merupakan salahsatu politikus senior PDIP. Pada awal karir politiknya, Tjahjo sempat menjadi kader Golkar. Namun namanya melejit bersama PDIP hingga akhirnya dipercaya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai Sekjen PDIP.

Dia mundur dari posisinya sebagai Sekjen PDIP pada 2014 silam setelah dipilih Presiden Jokowi masuk ke dalam kabinet sebagai Menteri Dalam Negeri.

BacaSeleksi PPPK 2022: Guru Honorer Masa Kerja Minimal 3 Tahun Tidak Dites, Paten!

BacaSang Legenda Diego Maradona Meninggal Dunia

Dalam pemerintahan Jokowi periode 2019-2024, Tjahjo kembali dipercaya masuk kabinet untuk menjabat sebagai Menteri PAN & RB.

Halaman Selanjutnya >>>

Tjahjo Idap Komplikasi Penyakit..

Halaman Sebelumnya <<<

Tjahjo Idap Komplikasi Penyakit..

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menceritakan kronologi wafatnya Menteri PAN & RB Tjahjo Kumolo.

Mulanya, Tjahjo sempat merasa kelelahan akibat bekerja. Dia pun jatuh sakit kemudian dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni 2022 lalu.

“Semula kecapean, letih, pekerjaan yang berat. Setelah itu jatuh sakit,” kata Hendrawan.

BacaJatah Guru PPPK Kemendikbud 1,2 Juta, Kemenag Cuma 9.464

BacaSelamat Jalan Musisi Terbaik Glenn Fredly..

Setelah jatuh sakit itu diketahui jika Tjahjo mengidap komplikasi penyakit mulai dari paru-paru sampai asam urat.

“Ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya,” imbuh Hendrawan.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version