Kasihan Honorer, Gaji di Bawah UMR, Tidak Ada Kepastian Diangkat PNS

Share this:
BMG
Ilustrasi.

Motif Rekrut Honorer

Ada beberapa alasan pemda masih senang merekrut tenaga honorer.

“Motif latar belakangnya macam-macam. Ada sanak famili, ada pilkada, ada memang butuh organisasinya, karena itu kita mengimbau diselesaikan,” ujar Alex.

BacaMu’as Lubis, Direktur PD Aneka Usaha Kualo Tanjungbalai Lulus Tenaga PPPK

BacaGuru Honorer Keluhkan Kuota PPPK ke Ketua DPRD Sumut

Selain itu, terungkap bahwa para tenaga honorer sering dijanjikan sejumlah tawaran menggiurkan. Mulai dari jaminan pekerjaan, hingga dibantu untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

“Motif bergabungnya beda-beda. Yang penting masuk dulu. Jangan mikirin gajinya dulu. Kadang janji seperti itu yang merusak tatanan pengelolaan ini,” kata Alex.

“Orang kayak di PHP. Masuk dulu, nanti kalau ada lowongan PNS kamu ikut tes. Nanti kamu saya kawal. Dulu, mereka janji mengawal itu bisa, tapi sekarang enggak bisa karena computerize, terpusat, dan segala macam. Ini persoalan di lapangan yang ditemukan,” beber Alex.

Halaman Selanjutnya >>>

Larangan Rekrut Honorer Sejak 2005

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: