Benteng Times

Lacak Varian Delta, 10 Daerah Termasuk Sumut Diminta Gencar Lakukan 3T

Ilustrasi.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Perbandingan antara jumlah orang yang mendapat hasil positif lewat tes Corona dengan total jumlah tes (positivity rate) dan testing rate adalah indikator penting dalam menilai status transmisi atau penularan Covid-19.

WHO juga merekomendasikan untuk suatu wilayah mampu melakukan testing minimal 1 orang per 1.000 penduduk per minggu untuk mengukur upaya surveilans yang dilakukan.

“Pekan lalu, seluruh provinsi mampu mencapai testing rate yang ditetapkan. Walau dengan kapasitas yang ada, sesuai dengan instruksi, kita mampu dan akan terus menargetkan testing mencapai 400.000 tes per hari,” ujar dr Siti Nadia Tarmizi MEpid, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Jumat.

Dia menambahkan, upaya penemuan kasus dilakukan dengan memprioritaskan populasi yang berisiko tinggi untuk menularkan virus, yaitu pasien dengan kriteria suspek dan juga kontak erat.

Pembelajaran yang terjadi di Jawa dan Bali hendaknya menjadi kewaspadaan bagi provinsi-provinsi di luar Jawa dan Bali, terutama karena adanya varian baru.

“Kita berharap dan terus berupaya untuk melokalisasi setiap wilayah yang berpotensi munculnya klaster-klaster dan penularan aktif,” ujarnya.

BacaSolidaritas di Tengah Pandemi, Mereka Para Pemimpin Negara Rela Gaji Dipangkas

BacaPCR Berbayar: Ada Istilah Silver, Gold, Platinum Bikin Mafia Kesehatan Untung Besar

Ditegaskan, varian delta merupakan varian baru yang saat ini mulai mendominasi pelaporan varian di hampir seluruh negara di dunia. Varian ini harus selalu diwaspadai karena memiliki kemampuan penularan dan potensi gejala dan keparahan yang lebih tinggi.

Halaman Selanjutnya..

Pengendalian dan Vaksinasi Terbukti Efektif

Pengendalian dan Vaksinasi Terbukti Efektif

Namun, Nadia memastikan, Indonesia terus berupaya melakukan kegiatan sekuensing untuk memantau penyebaran varian baru, baik yang berasal dari luar maupun dalam negeri. Per 18 Agustus 2021 kemarin, sudah lebih dari 5.000 sekuensing dilakukan dengan 80 persen hasil adalah varian delta.

Dia mengimbau pemerintah daerah di beberapa wilayah untuk lebih waspada dan meningkatkan testing dan tracing mengingat dominasi varian delta yang terdeteksi. Beberapa wilayah yang dimaksud adalah Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.

Bagi provinsi atau daerah lain yang belum melaporkan atau belum menemukan varian ini diingatkan untuk tetap waspada. Pemerintah daerah diharapkan aktif meningkatkan upaya pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) dan atau 3T, dan melaporkan kasus-kasus yang masuk kriteria untuk dilakukan pemeriksaan sekuensing ke laboratorium rujukan.

“Sekali lagi, upaya pengendalian dan vaksinasi yang kita lakukan saat ini masih terbukti efektif untuk mencegah penularan, dan mencegah keparahan dan kematian akibat infeksi varian delta ini,” ujar Nadia.

BacaKisah WNI Soal Lockdown Total di Selandia Baru Hanya Gegara Satu Kasus Covid-19

BacaPPKM Masih Berlanjut, Pemerintah Siapkan Bantuan Beras

Dia juga mengungkapkan, lebih dari 60 ribu kasus yang tercatat sebagai kasus aktif adalah kasus-kasus yang terkonfirmasi positif lebih dari 21 hari yang lalu. Besar kemungkinan kasus-kasus ini telah sembuh atau meninggal dunia.

Halaman Selanjutnya..

Agar Herd Immunity Terbentuk, Ayo Vaksin

Agar Herd Immunity Terbentuk, Ayo Vaksin

Menurut Nadia, beberapa provinsi dengan yang kemungkinan harus memperbarui status kasus aktif lebih dari seribu kasus adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, Sumatera Utara, Jawa Timur, Maluku, dan Kalimantan Tengah.

Nadia memastikan, Kementerian Kesehatan sedang bekerja bersama provinsi-provinsi dan kabupaten/kota terkait untuk menyelesaikan updating status kasus-kasus ini.

“Karena kasus-kasus ini akan dirilis pada tanggal mereka dilaporkan, masih akan terjadi lonjakan-lonjakan jumlah kasus meninggal dan sembuh, dan mungkin juga kasus konfirmasi, akibat updating status dan rilis kasus lama ini,” katanya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate juga mengingatkan daerah-daerah yang terdeteksi ditemukan varian Delta untuk menyiapkan berbagai langkah mencegah penyebaran lebih luas.

Pemerintah daerah diminta aktif untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat baik agar bisa sinergis dalam melakukan penanganan Covid-19.

BacaTak Lelah Mengimbau Pengendara Pakai Masker di Tanjungbalai

BacaPerpanjangan PPKM Mikro, Kapolda Sumut: Ketaatan Masyarakat Kunci Keberhasilan Menekan Penyebaran Covid-19

Johnny juga mendorong pemerintah daerah untuk mengoptimalkan cakupan vaksinasi kepada masyarakat.

“Vaksin yang telah tiba di daerah segera disuntikkan kepada masyarakat, agar herd immunity segera terbentuk dan semoga pandemi bisa dikendalikan,” pungkas Johnny.

Exit mobile version