Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditangkap, Ini Harapan Warga Batak di Papua…

Share this:
Mantan Komisioner HAM Natalius Pigai dan Ketua Relawan Projamin (Jokowi-Ma’ruf Amin) Ambroncius Nababan.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Postingan Ketua Relawan Projamin (Jokowi-Ma’ruf Amin) Ambroncius Nababan yang menyandingkan foto mantan Komisioner HAM Natalius Pigai dengan gorilla membuatnya harus berurusan dengan hukum. Setelah memenuhi panggilan Bareskrim Polri pada Senin (25/1/2020) malam untuk diperiksa, Ambroncius langsung ditetapkan sebagai tersangka dan tak berapa lama dia ditahan oleh polisi.

Selain foto, mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Hanura ini juga menulis caption “Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace”.

Baca: Heboh! Dosen UIN Hina Suku Batak, Ini Isi Lengkap Ucapannya…

Baca: Wow! Wanita Batak Ini jadi CEO Klub Sepakbola Eropa

“Benar. Terlapor AN kami naikkan statusnya menjadi tersangka,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.

Dijelaskan, Ambroncius telah diperiksa dan dicecar penyidik Siber Bareskrim dengan 25 pertanyaan. Setelah penetapan tersangka ini, penyidik akan menetapkan langkah lanjutan terhadap Ambroncius.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ambroncius belum ditahan. Seperti keterangan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono yang mengatakan bahwa Ambroncius tak ditahan
Bareskrim.

Sementara, Kerukunan Masyarakat Batak (KMB) di Papua mengutuk keras postingan Ambroncius Nababan itu. Ketua KMB Provinsi Papua Kenan Sipayung di Jayapura meminta seluruh warga Batak yang ada di Papua menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengatakan menyerahkan semua proses hukum terkait tindakan Ambroncius kepada aparat kepolisian.

“Tindakan yang dilakukan Saudara Ambroncius Nababan adalah bersifat pribadi. Untuk itu, kita serahkan kepada pihak kepolisian agar diproses secara hukum. Mari kita berdoa agar seluruh masyarakat di Tanah Papua tetap bersatu padu. Mari kita saling menjaga dan tidak menambah panas situasi di lapangan sehingga kerukunan antarsuku di Papua tetap terjaga dengan selalu,” ujarnya.

Senada disampaikan Ketua Pemuda Masyarakat Batak Provinsi Papua Makmur Nababan. Dia mengatakan tindakan Ambroncius Nababan adalah pribadi. Tindakan Ambroncius tidak ada kaitan dengan marga Nababan.

“Saya secara pribadi dan atas nama marga Nababan yang ada di Provinsi Papua dan Kota Jayapura, selaku Ketua Pemuda Masyarakat Batak, kami akan bersikap untuk melaporkan Saudara Ambroncius Nababan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses hukum,” ujarnya.

Ia juga mengatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Ambroncius. Ia juga akan berencana melaporkan Ambroncius ke Polda Papua.

Baca: Lagi, Isu SARA Picu Kerusuhan di Papua, 16 Tewas

Baca: Marissa Hutabarat, Boru Batak Jadi Calon Hakim di Amerika Serikat

Namun, pada Selasa (26/1/2021) malam, polisi menangkap tersangka Ambroncius. Dengan tangan terborgol, Ambroncius Nababan dikawal dan digelandang sejumlah polisi masuk ke gedung Bareskrim Polri.

Share this: