Resmi, Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle! Ini 6 Menteri Baru di Kabinet Indonesia Maju

Share this:
Presiden dan Wakil Presiden RI membacakan nama-nama kabinet yang baru pada reshuffle kabinet pertama.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Seperti yang diprediksi oleh banyak pihak sebelumnya, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Selasa (22/12/2020). Ada sejumlah menteri yang dicopot dan bergeser posisi.

“Pada hari berbahagia ini, saya bersama-sama dengan Pak Wapres ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota Kabinet Indonesia Maju,” kata Jokowi di Istana melalui siaran virtual, Selasa (22/12/2020).

Baca: Corona Bisa Sembuh Tanpa Vaksin, Mantan Menkes: Saya Stop Flu Burung Bukan Dengan Vaksin, Tapi…

Baca: Prabowo Diberitakan Minta 7 Kursi Kabinet jika Jadi Cawapres Jokowi

Adapun para menteri yang dicopot dan menduduki posisi baru, yakni Tri Rismaharini didapuk menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara, Sakti Wahyu Trenggono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan kini dipercaya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Selanjutnya, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Yaqut Cholil Quomas menjabat sebagai Menteri Agama. Selanjutnya, M lutfi menjabat Menteri Perdagangan serta Budi Gunadi Sadikin menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan.

Diketahui bahwa pada Juni 2020, Presiden Jokowi sempat mengingatkan menteri dan petinggi negara di Kabinet Indonesia Maju bahwa dirinya tak gentar melakukan reshuffle. Saat itu Jokowi bicara demikian lantaran tidak puas menyaksikan kinerja menteri yang dianggapnya bekerja biasa-biasa saja, padahal di tengah pandemi virus corona.

Baca: Simak! Ini Daftar Orang Batak yang Dipanggil ke Istana

Baca: Pria Bermarga Nasution Ini jadi Menteri di Kabinet Mahathir Mohamad

“Langkah apapun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita, untuk negara. Bisa saja membubarkan lembaga, bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya,” kata Jokowi pada Juni lalu.

Dan, sebulan belakangan, wacana perombakan kabinet mengemuka, apalagi setelah dua menteri Jokowi dicokok petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri Kelautan dan Perikanan nonaktif Edhy Prabowo serta Menteri Sosial nonaktif Juliari Peter Batubara selama dua pekan berturut tertangkap tangan atas dugaan kasus rasuah.

Share this: