Pencipta Lagu Rohani ‘Hidup Ini Adalah Kesempatan’ Telah Berpulang

Share this:
BMG
Pdt Wilhelmus Latumahina semasa hidup.

Tetapi, kariernya di Pajak tak membuatnya merasa sejahtera. Di Pajak banyak uang. Tetapi, terasa tak damai sejahtera. Di sisi lain, ada kerinduan melayani.

Pendek cerita, dia mengundurkan diri lalu terjun ke pelayanan. Sejak menetapkan diri jadi pelayan di Makassar, dia kemudian mendirikan gereja dari kayu, seperti bangunan darurat, di Desa Togo.

Sementara untuk memperdalam pemahamannya akan firman Tuhan, dia kemudian meninggalkan Makassar dan berangkat Sekolah Alkitab ke Beiji di Batu Malang.

Di Batu-Malang, ia juga berjumpa dengan seorang gadis Tondano sama-sama siswa di Sekolah Alkitab bernama Sonia Koli. Keduanya pun berpacaran. Setelah lulus kuliah, mereka menikah dan kembali memulai pelayanan di Jakarta.

Di Jakarta sembari merintis gereja, sembari terus menambah pemahaman teologianya dan kuliah di STT Jaffray Jakarta.

BacaRingankan Beban Hadapi Pandemi, Budi Sembiring Salurkan Donasi kepada Pendeta GBKP

Dari pernikahannya, lahirlah Samuel Latumahina, yang di umur 17 tahun Tuhan panggil ke sisiNya. Anak kedua seorang putri bernama Mona Debora Latumahina, anak ketiga Renhard Latumahina, dan yang terakhir Revi Arnes Latumahina menjadi pendeta. Kini, ketiga anaknya aktif melayani di gereja.

Share this: