Sedih! Warga Desa Terdampak Abu Vulkanik Sinabung Terancam Gagal Panen

Share this:
BMG-PELITA MONALD GINTING
Petugas Dinas Pertanian yang menyambangi warga terdampak abu vulkanik Sinabung.

Di tempat terpisah, E Bangun, petani lainnya mengatakan, untuk menanam 1.000 batang tomat, petani minimal harus mengeluarkan modal awal Rp5 juta. Itu pun sudah sangat irit. Kalaupun tanaman tomat itu tumbuh baik hingga panen, petani belum tentu mendapat keuntungan karena harganya tak stabil.

”Ini belum panen, tanaman kami sudah terkena debu,” keluhnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba ketika dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019) mengatakan, untuk kerugian lahan pertanian sampai saat belum ada. Adapun tanaman petani yang terkena abu memang ada, tapi walaupun cuma terkena debu, mereka dari Dinas Pertanian akan cepat tanggap. Bahkan sampai sekarang petugas masih di lapangan untuk memantau tanaman petani yang terkena abu vulkanik.

“Ini nanti secepatnya kita atasi dengan menggunakan alat sejenis shower dan menyemprot tanaman petani agar abunya berjatuhan kembali,” ujarnya.

Lanjut Kadis, untuk hari ini sudah dilakukan penyemprotan di beberapa desa di Kecamatan Naman Teran. Ditanya kerugian akibat erupsi, pihaknya belum melakukan pendataan.

Share this: