Polisi Sebut Terduga Teroris Sibolga Berafiliasi Dengan ISIS, Berencana Serang Aparat
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 13 Mar 2019 - 15:01 WIB
- dibaca 222 kali
JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Para terduga teroris di Kota Sibolga, disebut berencana melakukan aksi pengeboman yang sasarannya aparat keamanan (amaliah). Sejauh ini, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah mengamankan tiga orang terduga teroris dari Kota Sibolga yang merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan ISIS.
“Tujuan mereka untuk amaliah di mana sasarannya adalah aparat keamanan. Target mereka aparat keamanan karena kita sudah 20 tahun memerangi mereka,” ungkap Brigjen Dedi Prasetyo, Karo Penmas Humas Polri, Rabu (13/3/2019).
Namun, Dedi menyatakan ledakan bom di Sibolga tidak ada kaitannya dengan Pemilu 2019. Menurutnya, para pelaku tidak melihat waktu dan tempat untuk melakukan aksi teror, karena itu dia mengimbau masyarakat tetap tenang.
“Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Biar aparat keamanan yang bekerja di lapangan karena mereka sudah mempunyai pengalaman yang cukup,” ujarnya.
Baca: Lima Fakta Menarik di Balik Teror Bom Sibolga, Jaringan Lampung dan Rampok Bank
Dedi juga membantah aksi terorisme itu berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Sumatera Utara (Sumut ), pada 15-17 Maret 2019. Sebagaimana diketahui, salah satu daerah yang akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu, adalah Kota Sibolga.
“Tidak ada kaitannya ke sana, polisi melakukan tindakan preventif straight kita melakukan langkah-langkah mitigasi secara maksimal secara proaktif untuk mencegah aksi terorisme,” ujar Dedi.
Baca: Istri Terduga Teroris Belum Menyerah, Polisi Negoisasi Gandeng Tokoh
Di Sumut, Presiden Jokowi rencananya akan menghadiri sejumlah agenda, di antaranya adalah peresmian Pelabuhan Kuala Tanjung Multipurpose Terminal (KTMT) Kabupaten Batubara dan peresmian fasilitas rel Kereta Api (KA) Kuala Tanjung-Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
Lalu pada 17 Maret, Jokowi akan melanjutkan agendanya di Kota Sibolga. Calon presiden nomor urut 01 itu juga akan menghadiri silaturahmi dengan tokoh masyarakat Tapanuli. Jadwal kegiatan Presiden RI itu, beredar di grup WhatsApp di kalangan jurnalis di Medan.