Seorang Wanita Nekat Terobos Paspampres, Temui Jokowi dan Ibu Negara

Share this:
Iring-iringan mobil Presiden Jokowi yang sempat terhenti akibat salah seorang ibi-ibu menembus blokade Paspampres.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Aksi menegangkan terjadi saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) melewati massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki yang menggelar demonstrasi di depan Istana Negara, Rabu (13/2/2019).

Pasalnya, seorang wanita berjilbab merah muda nekat menembus blokade Paspampres dan menempel mobil Jokowi. Wanita itu adalah Dewi Sriyanti, istri salah satu awak mobil tangki Pertamina yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.

Pada akhirnya Dewi berhasil bertemu dengan Jokowi yang saat itu didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Kepada Jokowi, Dewi mengadukan nasib keluarganya yang menerima beban sangat berat usai suaminya terkena PHK.

BACA: 4 Polisi Hentikan Rombongan Jokowi Gara-gara Ini…

“Saya langsung omong, ‘Pak, suami kami belum kerja, kami-kami ini belum kerja’,” ujar Dewi.

“Kami di sini kelaparan, sudah kelaparan, sudah enggak punya apa-apa. Anak kami sudah enggak sekolah,” tambah Dewi.

Dewi juga mengeluhkan kepada Jokowi soal kinerja Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Dewi mengatakan bahwa Pramono tidak bekerja sesuai arahan Presiden dalam menyelesaikan kasus PHK sepihak terhadap awak truk tangki Pertamina.

Dia pun meminta Jokowi secepatnya menyelesaikan masalah yang dihadapi suaminya dan para awak truk tangki. Dewi mengaku bahwa aduannya juga ditanggapi Iriana yang berada satu mobil dengan Jokowi.

“Bahkan beliau (Iriana) kayak agak menangis gitu,” ujar Dewi.

BACA: Ini Sosok Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Yang Jadi Komandan Paspampres

Dewi mengatakan bahwa saat itu Jokowi menjanjikan persoalan tersebut diselesaikan segera. “Saya terus minta kepastian kapan, Pak Jokowi menjawab ‘secepatnya selesai’,” kata dia.

Diketahui bahwa ancaman pengadangan iring-iringan mobil Jokowi sudah direncanakan oleh massa sehari sebelumnya. Pengadangan ini terpaksa dijalankan jika tidak ada tanggapan atas aksi yang digelar Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP-AMT) terkait PHK sepihak oleh Pertamina.

Sebelumnya, pada 2016, 1.095 awak mobil tangki Pertamina di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin mengalami PHK sepihak. Keputusan PHK mereka terima hanya melalui SMS.

Share this: