Polisi Endus Dugaan Ratna Sarumpaet Gelapkan Donasi Tragedi Danau Toba

Share this:
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Penyelidikan Polri terkait kebohongan Ratna Sarumpaet terus berlanjut. Terbaru, Polri mengendus dugaan Ratna Sarumpaet menggelapkan donasi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Dugaan Polri tesebut datang dari sumber rekening pembayaran facelift dan sedot lemak Ratna sama dengan rekening donasi korban Danau Toba, beberapa waktu lalu.

(BACA: Ratna Sarumpaet Klaim Rencana Keberangkatan ke Chile Dibiayai Pemda DKI)

“Kalau rekan-rekan membuka di internet. Beliau menggunakan rekening itu untuk dana di Danau Toba. Bisa lihat sendiri secara kebetulan saja penyidik mendapat keterangan itu. Pada saat ekspose ternyata nomor rekeningnya sama dengan yang dipergunakan beliau,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Hotel Amaros, Kamis (4/10/2018).

Polri masih mendalami dugaan penggelapan anggaran dana bantuan sosial (bansos) korban Danau Toba tersebut. Salah satu yang sedang didalami dengan menanyakan pihak RS Khusus Bina Estetika sumber rekening BCA Ratna Sarumpaet.

Sebab, selama ini polisi menduga pembayaran perawatan Ratna Sarumpaet memakai rekening BCA atas nama Ibrahim Fahmi Al Hadi, anak Ratna Sarumpaet. “Saat ini kami baru mengusut dugaan tersebut.”tuturnya.

(BACA: 17 Nama Ini Terseret Kasus Hebohongan Ratna Sarumpaet)

Kini, Polri sudah mengantongi informasi dugaan awal penggelapan donasi korban tragedi Danau Toba. Namun Wasito masih memilih sikap berhati-hati, agar tidak terjadi isu liar yang beredar di masyarakat

“Ini harus dipisahkan, karena belum sampai ke sana. Sekarang kan tentang penyebaran berita hoax,” ujarnya.

Sementara itu, Wasisto juga menyesalkan isu penggelapan anggaran milik Ratna Sarumpaet yang sudah beredar di ranah publik. Padahal, Wasisto memastikan kebocoran informasi anggaran Ratna Sarumpaet bukanlah konsumsi umum.

Share this: