Benteng Times

Pengumuman Tes Seleksi Akpol Keluar, Tangis Haru Memenuhi Ruangan

Suasana saat pengumuman hasil tes psikologi calon Taruna Akpol.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Suasana haru memenuhi Gedung Catur Prasetya, Kampus Akpol, Semarang, Senin (16/7/2018) saat pengumuman tahapan seleksi calon Taruna Akademi Kepolisian tahun 2018. Diketahui, proses seleksi Akpol sudah masuk ke tahap ke-2, yaitu tes psikologi, penelusuran minat, dan kepribadian (PMK).

Dalam seleksi ini, ada 369 calon Taruna dan Taruni Akpol yang akan disaring untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya. Sebelum dilaksanakan pengumuman, suasana ruangan tampak riuh rendah. Terlihat para calon taruna dan taruni saling bersenda gurau dan mengobrol bersama sesamanya.

Tiba-tiba suasana acara pun berubah tegang. Terlihat sejumlah peserta saling merangkul dan berdoa jelang pengumuman peserta yang dinilai tidak memenuhi syarat (TMS).

Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto mengatakan dalam tahap ini ada 4 calon taruna yang gagal melangkah ke tahap selanjutnya.

“Sementara untuk hasil PMK sendiri semua calon memenuhi syarat. Sementara itu ada 4 calon taruna yang tidak memenuhi syarat dalam aspek psikologi,” kata Arief.

Seketika isak tangis pun pecah dari calon taruna yang gagal melangkah ke tahap selanjutnya. Calon taruna dan taruni yang melanjutkan ke tahap selanjutnya turut meneteskan air mata melihat 4 kawannya tak berhasil melanjutkan tes ke tahap selanjutnya.

Tidak hanya itu, raut kesedihan juga terlihat di wajah para orang tua calon taruna yang gagal melanjutkan ke tahap selanjutnya. Keempat calon taruna yang tidak lolos tersebut kemudian berjalan menuju ruangan konseling untuk diberikan pengarahan dan diberitahukan kekurangannya agar dapat jadi lebih baik.

Sehingga, dari seleksi tersebut menyisakan 365 calon taruna dan taruni. Yakni 326 putra dan 39 putri.
Arief mengatakan, ada 7 aspek penilaian dalam tes psikologi di seleksi tingkat pusat ini. Ketujuh aspek itu, yakni minat, integritas, kerja sama, loyalitas, komunikasi, manajemen stres, dan regulasi diri.

“Ini berbeda dengan seleksi tingkat daerah. Kalau di tingkat daerah hanya kecerdasan kepribadian dan sikap kerja sehingga ketika mereka lolos di tingkat daerah berarti mereka memenuhi tingkat itu,” jelas dia.

Seleksi ini nantinya akan dilanjutkan ke tahap tes fisik yang akan dilaksanakan Selasa (17/7/2918).

Exit mobile version