Benteng Times

Driver Grab Asal Siantar Dirampok dan Dibunuh di Bogor

BOGOR, BENTENGTIMES.com – Driver Grab kelahiran Pematangsiantar ditemukan tewas di kawasan di pinggir jalan Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dan mata tertutup lakban warna hitam.

Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan bahwa jasad pria yang diketahui sebagai sopir Grab Car ini bernama Justinus Sinaga.

Korban merupakan warga kelahiran Pematangsiantar, 5 Mei 1977. Berdasarkan identitas di KTP, korban merupakan warga Jalan Beji Pladen RT 07/14 Nomor 90, Kecamatan Beji, Kota Depok.

AKP Ita Puspita menuturkan, berdasarkan data yang diperoleh dari pihak keluarga, pada hari Sabtu (3/3/2018) sekitar pukul 22.00 WIB, korban yang merupakan sopir Grab mendapat orderan mengantar penumpang dengan titik lokasi penjemputan di Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dengan tujuan Gunung Salak Endah Kecamatan Pamijahan.

Namun hingga tengah malam, tidak ada kabar. Keluarga melalui istrinya Maria Magdalena Lusi mencari informasi ke pihak Kantor Grab. Dari informasi Grab, korban sampai ke tempat tujuan pada pukul 23.58 WIB.

Menurut keterangan Maria, dirinya sempat menelepon suaminya. Dari komunikasi itu, masih terdengar suara penumpang saat berbicara dengan suaminya. Sekitar pukul 02.00 WIB, istrinya kembali menelepon akan tetapi HP korban sudah tidak aktif.

“Karena tidak lagi hidup HP suaminya, istrinya lalu mencari informasi keberadaan korban dan membuat laporan orang hilang di Polsek Cibungbulang,” kata AKP Ita Puspita.

Pada hari Senin (5/3/2018) sekitar pukul 10.00 WIB, keluarga mendapat informasi korban ditemukan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan kondisi tangan, kaki terikat, mulut dan mata tertutup lakban warna hitam.

Sementara, mobil korban yang digunakan yakni mobil Toyota Avanza Type G, warna hitam, nopol B 1992 EKM, raib diduga dibawa pelaku.

Usai melakukan olah TKP, polisi lalu mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Ciawi guna dilakukan otopsi.

“Barang berharga korban hilang. Sekarang anggota Sat Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” paparnya.

Exit mobile version