Anggota BEM UI Berangkat ke Asmat Tanpa Zaadit Taqwa

Share this:
ANTARA FOTO
Dokter TNI Al Lantamal XI Marauke yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI, bersama relawan memeriksa kesehatan warga Birak di rumah adat Bujang di Distrik Jetsy, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (23/1/2018).

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia memberangkatkan tim ke Kabupaten Asmat, Papua, untuk membantu warga yang mengalami gizi buruk dan penyakit campak.

Pada Kamis (15/2/2018), ada empat orang anggota BEM UI yang diberangkatkan ke Asmat. Mereka berangkat bersama tim dokter TNI.

Namun, Ketua BEM UI Zaadit Taqwa tidak ikut dalam rombongan. Nama Zaadit mencuat karena ia memberi kartu kuning ke Presiden Joko Widodo saat Jokowi berpidato di UI.

Saat itu salah satu alasan pemberian kartu kuning itu lantaran masih terjadi kasus gizi buruk dan campak di Asmat.

“Tadi pagi berangkat dari bandara Halim Perdana Kusuma dan akan tiba di Timika, sore ini. Saya belum dapat kabar. Ada empat orang BEM UI, dan 19 tim dokter TNI, tapi Zaadit tidak ikut,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi.

Share this: