Tanah Keropos, Kawasan Pinus dan Puncak Pass Rawan Longsor

Share this:
Dok. Polres Bogor via twitter @TMCPolresBogor.
Longsor di jalur Puncak yang menutup jalur utama pada Senin (5/2). Jalur arah Puncak pun ditutup dan dialihkan via jalur Sukabumi.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Dari hasil evaluasi pasca peristiwa longsor beberapa hari lalu, jalur puncak mulai dari Gunung Mas, Bogor, hingga Ciloto, Cianjur, Jawa Barat mulai hari ini ditutup hingga 10 hari ke depan.

Kapolres Bogor Kabupaten AKBP AM Dicky mengatakan, alasan 10 hari penutupan itu karena telah dideteksi sejumlah lokasi di jalur Puncak yang rawan longsor. Penutupan jalur tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan akibat getaran kendaraan yang melintas.

“Evaluasi menyatakan ada beberapa titik yang rawan longsor di wilayah puncak ini, ini akan diperparah apabila terjadi hujan yang tidak berhenti di mana tanah sudah lembap, basah dan ini rawan pada getaran atau gerakan tanah sehingga sewaktu-waktu dapat saja longsor,” ujarnya di lokasi longsor Riung Gunung, Puncak, Jawa Barat, Rabu (7/2).

Sejauh ini ada dua lokasi rawan longsor lain, yakni di kawasan Pinus dan Puncak Pass. Usai dideteksi, dua lokasi itu memiliki tanah yang sudah keropos.

“Terutama pada badan jalan di sekitar daerah Pinus, di wilayah puncak termasuk Puncak Pass, itu tanahnya di bawahnya sudah keropos, jadi aspalnya masih ada tapi di bawahnya sekitar 1/4 atau 1/3 jalan itu sudah keropos dan dalam keadaan basah tanahnya,” ujar dia.

Keterangan dari ahli geologi, kata Dicky, jika jalan tersebut terlalu sering dibebani akan menimbulkan getaran dan pergeseran tanah. Terutama ketika banyak kendaraan yang terjebak macet maka akan rawan karena beban terhadap jalan semakin bertambah.

“Kalau beban sering, banyak karena getaran lainnya terutama kalau kendaraan lewat dinormalkan, ada antrian panjang, macet, ini rawan sekali ada pergeseran tanah sehingga dapat ambrol, perusakan susulan,” tuturnya.

Dalam waktu 10 hari, Dicky menjelaskan, Kementerian PUPR akan membangun penambalan sementara di tanah yang sudah keropos di Pinus dan Puncak Pass. Nantinya mereka akan membangun secara permanen untuk antisipasi longsor susulan.

Meski demikian, Dicky menambahkan, pengunjung masih dapat melakukan wisata ke wilayah di bawah Gunung Mas seperti Taman Wisata Matahari hingga Kebun Binatang Taman Safari. Namun tidak diperkenankan untuk melaju dari Gunung Mas menuju Cianjur.

Adapun, dia meminta masyarakat agar mau mengerti situasi yang tengah terjadi saat ini. Sekalipun ada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan ke Cianjur dapat melalui Jalur Bogor-Sukabumi-Cianjur, atau dapat melintasi Gunung Putri-Jonggol-Cariu-Tanjung Sari-Sukamakmur-Cibadak-Taman Bunga Cipanas.

Selain itu ada jalur alternatif lainnya, yakni via jalur tol Cikampek-Purbaleunyi-Padalarang. (prd/cnn)

Share this: