Yaman Terlibat Konflik, Putri Habib Rizieq Tertahan di Oman

Share this:
BMG
Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab diabadikan saat liburan bersama istri dan putri-putrinya di Turki.

Ke-200 orang itu saat ini sedang berada di Salalah, kota pariwisata yang indah di Oman. KBRI sempat menawarkan penampungan kepada para WNI yang bertahan di Salalah itu. Namun, mereka memilih bertahan di tempatnya saat ini.

“Mereka tinggal di rumah-rumah sewaan. KBRI sudah menawarkan penampungan ke mereka, tapi mereka sudah tinggal di tempat yang nyamanlah. Kondisi baik, tidak telantar. Kebanyakan menyewa apartemen orang-orang di Salalah,” tuturnya.

Iqbal lalu menjelaskan negara-negara di dunia mengategorikan Yaman sebagai kawasan konflik. Ada kawasan-kawasan tertentu yang menjadi pusat konflik, yakni Sanaa, Hudaida, dan Aden.

Ada juga Al Mukalla, yang paling dekat dengan Kota Tarim, Provinsi Hadramaut. Hadramaut disebut sebagai tujuan 200 orang Indonesia itu. Al Mukalla dan Tarim Hadramaut berjarak 269 km.

“Al Mukalla diduga sebagai basisnya Al-Qaeda yang ada di Yaman. Tapi memang, daerah Tarim itu sendiri tidak ada konflik langsung tapi terkena dampak konflik. Banyak tempat-tempat studi di Tarim itu sudah tutup,” tandas Iqbal.

(Baca: Bah! Polda Jabar Hentikan Kasus Penodaan Pancasila Habib Rizieq)

(Baca: Kasus ‘Chat Mesum’ SP3, Masih Banyak Kasus Menanti Rizieq)

Kemlu mengupayakan 200 mahasiswa dan santri itu bisa menyeberang ke Yaman. Soal pertimbangan keamanan, mau bagaimana lagi, mereka sudah berkeras ingin ke Yaman.

“Kita sedang mengupayakan dengan Pemerintah Oman agar mereka memberikan izin mahasiswa WNI yang ingin tetap ke Yaman,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

(Baca: Diminta Jemput Rizieq di Mekah, Anies Baswedan Cuek)

(Baca: Ehm! Novel Bamukmin Diberhentikan dari FPI)

Dari DPR, ada anggota Komisi I dari Fraksi PPP yang berkomentar, yakni Arwani Thomafi.

Menurutnya, keinginan para mahasiswa itu harus direspons dengan baik oleh pemerintah. Sebab, Yaman menjadi tujuan menimba ilmu.

“Karena secara faktual, Yaman merupakan kota penting sebagai tempat menimba ilmu masyarakat Indonesia,” sebut Arwani, dalam keterangan tertulis.

Share this: