Benteng Times

Kominfo Kota Gunungsitoli Gelar Desk Satu Data, Dorong Akurasi dan Integrasi Informasi Daerah

Yenny Natalis Lase, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Pemko Gunungsitoli.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Gunungsitoli, Dasma Estaraya Telaumbanua membuka kegiatan Desk Peng-inputan dan Pengajuan Rekomendasi Kegiatan Statistik Sektoral Daerah Tahun 2025 melalui aplikasi Romantik Gunungsitoli. Kegiatan digelar di ruang rapat Dinas Kominfo Kota Gunungsitoli, Senin (17/11/2025).

Dalam sambutannya, Dasma menegaskan bahwa data kini menjadi aset strategis pemerintah sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Dia menyebut kebijakan itu menuntut setiap instansi menghasilkan data akurat, mutakhir, terpadu, serta dapat dipertanggungjawabkan.

“Desk peng-inputan dan pengajuan rekomendasi ini merupakan langkah konkret mengidentifikasi dan mendokumentasikan seluruh kegiatan penghasil data di masing-masing perangkat daerah,” terang Dasma.

Dia berharap kegiatan tersebut menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor. Menurutnya, data tidak boleh berhenti sebagai tumpukan laporan, tetapi harus menjadi fondasi pembangunan yang efektif, sekaligus alat komunikasi untuk menunjukan capaian kinerja pemerintah daerah.

BacaAnggota Legislatif Kota Gunungsitoli Desak Kepala Bulog Sumut Evaluasi Kacab Bulog Gunungsitoli

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Yenny Natalis Lase dalam laporannya, menyampaikan kegiatan desk ini berpedoman pada Perpres Satu Data Indonesia dan Peraturan Wali Kota Gunungsitoli Nomor 27 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di daerah. Desk berlangsung selama lima hari, mulai 17 hingga 21 November 2025.

BacaTop! UHKBPNP Gandeng Pelindo Multi Terminal Bikin Rumah Pengelolaan Sampah di Danau Toba

Kegiatan itu dihadiri perwakilan BPS Kota Gunungsitoli, Bapperida Kota Gunungsitoli, serta peserta dari lima kecamatan: Gunungsitoli, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli Utara, Gunungsitoli Alo’oa, dan Gunungsitoli Idanoi. Pemerintah berharap hasil desk dapat memperkuat tata kelola data daerah sebagai dasar perencanaan pembangunan Kota Gunungsitoli.

Exit mobile version