Viral, MBG Beraroma Bau di SMPN 4 Tuhemberua Nias Utara, Distribusi Pakai Terpal
- BENTENGTIMES.com - 3 jam lalu
- dibaca 3 kali

NIAS UTARA, BENTENGTIMES.com– Ratusan paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 4, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, ditemukan tidak higienis, beraroma bau, dan diduga berulat.
Informasi dihimpun, MBG tidak higienis itu berasal dari dapur SPPG Desa Banua Gea, Kecamatan Tuhemberua, didistribusikan ke SMP Negeri 4 Tuhemberua, pada Jumat (10/10/2025). Akibatnya, ratusan siswa/siswi di SMP Negeri 4, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara itu, tidak mau mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG), karena takut akan menimbulkan penyakit.
Dari video beredar, di dalam satu ruangan tampak MBG yang sudah dihidangkan di dalam wadah food tray, sepintas tampak berulat lalu satu persatu dimasukan ke kantong plastik besar berwarna biru.
Kepala Sekolah UPTD SMPN 4 Tuhemberua, Destina Zalukhu membenarkan MBG tersebut tidak dikonsumsi muridnya, dikarenakan beraroma bau dan berulat.
“Memang tidak semua ya, hanya saja karena sudah ada yang ditemukan beraroma bau mungkin karena basi, siswa-siswi lainnya tidak mau makan,” kata Destina Zalukhu.
Baca: Bahan Baku Dapur MBG ‘Impor’, BUMDes ke Mana?
Sementara, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Daris Telaumbanua mengaku sudah mengetahui informasi ini. Namun, pihaknya tidak dapat memastikan MBG dimaksud beraroma bau dan berulat.
“Kami sudah tahu informasinya. Kalau penyebabnya, kami belum tahu. Kalau dari kita, ompreng berisi nasi, buah, sayuran dan lauk sudah hegenis. Kita tidak tahu juga di sekolah itu, apa ada lalatnya karena sekolah lain, tidak yang komplain,” kata Daris, kepada BENTENG TIMES, Sabtu (11/10/2025).

Tampak MBG yang sudah dihidangkan di Ompreng, diduga berulat dan beraroma bau.
Ditanya tentang bahan baku MBG yang digunakan, Daris Telaumbanua mengakui bukan dari hasil pertanian lokal, namun impor dari luar daerah.
“Menurut kami, bahan baku yang dibelanjakan sudah higienis. Memang belanjanya di pasar wilayah Kota Gunungsitoli, tapi setiap hari. Kalau produk lokal tidak mencukupi,” katanya.
Meski demikian, Daris Telaumbanua berjanji atas kejadian ini pihaknya akan melakukan pembenahan, di dapur MBG yang ia pimpin.
“Secara peribadi kondisi ini saya menerima apa adanya. Namun selaku Kepala SPPG kami sudah melakukan pertemuan, untuk evaluasi termasuk pengadaan bahan baku,” katanya lagi.
Baca: Noverlina Tegaskan Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD dr M Thomsen Nias
Daris Telaumbanua menyebutkan, suplay MBG ke SMP Negeri 4 Tuhemberua berasal dari Dapur SPPG Ono Dau’o Desa Banua Gea Kecamatan Tuhemberua, Yayasan Gema Bangsa Nias Indo dengan pemilik Yoel Zega.
Informasi diperoleh dari warga setempat, distribusi MBG dari dapur SPPG Ono Dao’o Desa Banua Gea, Kecamatan Tuhemberua, tidak menggunakan mobil box tertutup seperti yang dipersyaratkan oleh BGN, namun diduga menggunakan mobil pic-up hanya ditutup terpal.