TPPS Kota Gunungsitoli Ikuti Penilaian Kinerja Stunting 2024 Secara Daring

Share this:
BMG
Para ASN Pemko Gunungsitoli berada di Ruang Rapat Bappelitbang, saat mengikuti penilaian kinerja stunting Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumut Secara Daring, pada Selasa (4/3/2025). (Insert) Ardiyansyah Tanjung.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Gunungsitoli Tahun 2025 mengikuti penilaian kinerja stunting tingkat kabupaten/kota secara daring, pada Selasa (4/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbang Kota Gunungsitoli, ini bertujuan mengevaluasi pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting tahun 2024.

Dalam pertemuan virtual tersebut, Koordinator Bidang Koordinasi, Konvergensi, dan Perencanaan TPPS Kota Gunungsitoli, Ardiyansyah Tanjung SAP MAP, mewakili Sekretaris TPPS. Dia berinteraksi langsung dengan tim panelis dari TPPS Provinsi Sumatera Utara dan Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara.

Dalam laporannya, Ardiyansyah menyampaikan bahwa TPPS Kota Gunungsitoli telah menyelesaikan 100 % peng-inputan data 8 aksi konvergensi melalui Aplikasi Web Bangda. Selain itu, seluruh program dan kegiatan yang berkaitan dengan intervensi spesifik maupun sensitif juga telah diselesaikan sepenuhnya.

BacaPesan Bishop Gereja Amin ke Sowa’a Laoli-Martinus Lase: Setiap Bekerja, Awali dengan Doa, Andalkanlah Tuhan!

Penilaian kinerja Stunting tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ini memiliki beberapa tujuan utama.

Di antaranya adalah untuk mengukur kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting, memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, serta mengevaluasi dan mengapresiasi capaian mereka dalam upaya menekan angka stunting.

BacaJokowi Ajak Bupati Walikota Menanam: Ciptakan Kemandirian Pangan, Penuhi Asupan Gizi!

Dengan pencapaian ini, TPPS Kota Gunungsitoli menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional penurunan stunting. Keikutsertaan dalam penilaian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi sekaligus motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas intervensi guna mencapai target penurunan stunting yang optimal.

Share this: