Kompolnas Minta Penjelasan Penyelidikan Kematian Bripka Arfan Saragih

Share this:
DOK Keluarga-BMG
Keluarga alm Bripka Arfan Saragih, didampingi pengacara Fridolin Siahaan saat membuat laporan pengaduan dugaan pembunuhan Arfan ke Polda Sumut, Jumat (17/3/2023) lalu.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta penjelasan perkembangan penyelidikan kasus kematian Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir, Sumatera Utara. Terkait perkara itu, Polda Sumut telah melakukan prarekonstruksi.

Tapi, Polda Sumut belum memberikan kesimpulan dari hasil penyelidikan. Sementara, Polres Samosir sebelumnya mengatakan kalau Bripka Arfan Saragih meninggal karena bunuh diri setelah diduga terlibat kasus penggelapan pajak.

Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto dan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, telah mendengarkan penjelasan dari Polda Sumut. Rencana, Kompolnas akan langsung ke Samosir.

“Sekarang, kami masih mendengar paparan dari Polda Sumut dan Polres Samosir,” ujar Poengky, Selasa (4/4/2023).

Dikatakan, mereka segera menyampaikan hasil pemantauan dari penyelidikan itu. Selanjutnya, Kompolnas akan menyampaikan hasil pemantauan dari penyelidikan itu dalam konferensi pers.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat memberi keterangan ke media.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, Kompolnas meminta penjelasan sejauh mana Polda Sumut dalam melakukan penyelidikan pada kasus kematian Bripka Arfan Saragih.

BacaGeger Kematian Bripka Arfan Saragih di Samosir, Ada Sianida dan Perkara Penggelapan Pajak

BacaJalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

Selain itu, juga bertanya penanganan kasus penggelapan Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Pangururan, Samosir, dengan total Rp2,5 miliar.

“Kompolnas akan memantau langsung penyelidikan kasus kematian Bripka AS (Bripka Arfan Saragih) di Samosir,” ujar Hadi.

Halaman Selanjutnya >>>

60 Saksi Telah Diperiksa, Termasuk Dua Perwira Menengah

Share this: