Benteng Times

Keji, Suami Mutilasi Istri di Dolok Sanggul, Kepala Dipenggal, Tangan Direbus Lalu Dibakar

Ilustrasi. (insert) Harapan Munthe, pelaku mutilasi terhadap istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas.

HUMBAHAS, BENTENGTIMES.com– Harapan Munthe, bikin geger seantaro nusantara. Pria 43 tahun itu tega memutilasi istrinya Nurmaya Situmorang. Bagian kepala, tangan dan kaki wanita 41 tahun itu, sudah terpisah dari tubuhnya.

Perbuatan keji suami terhadap istrinya itu terjadi di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Sabtu (12/11/2022) pagi.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) pihak kepolisian setempat, setelah memutilasi dan memenggal kepala istrinya, Harapan Munthe juga sempat merebus bagian tangan korban di dalam panci. Lalu, bagian tubuh korban lainnya dibakar di pekarangan belakang rumahnya.

Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin mengatakan, perbuatan keji Harapan Munthe terungkap ketika pelaku bertemu keponakannya, Jumadi Munthe. Pagi itu, saksi Jumadi melihat Harapan Munthe keluar rumah dan menemuinya di pintu belakang.

Nah, saat bertemu itulah, pelaku bilang kalau dia telah membunuh istrinya.

“Sudah aku bunuh Mama Udamu,” kata Muhaimin menirukan perkataan pelaku kepada saksi Jumadi.

Polisi melakukan olah TKP suami mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas, Sabtu (12/11/2022). (Insert) Pelaku Harapan Munthe.

BacaJalan Panjang 7 Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Diteror, Rekonstruksi Janggal

BacaInsiden Maut di Parlilitan, Pulang Minum Tuak, Terjun ke Jurang

Mendengar itu, Jumadi pun terkejut. Lalu, dia buru-buru pulang ke rumah dan memberitahu kejadian itu kepada ayahnya, Marnangko Munthe.

Halaman Selanjutnya >>>

Potongan Kaki Menyembul dari Goni

Potongan Kaki Menyembul dari Goni

Marnangko Munthe pun ikut terkejut. Lalu, Marnangko bergegas ke rumah pelaku yang berjarak tidak begitu jauh dari lokasi. Tiba di rumah pelaku, dia melihat adiknya itu sedang membakar satu karung goni di belakang rumah.

Saat itu dia berusaha mendekat dan melihat lebih detail, ada potongan kaki menyembul dari karung goni. Sontak saja Marnangko syok. Dia lantas buru-buru meninggalkan lokasi dan melapor ke polisi.

Mendapati laporan itu, polisi pun bergegas ke lokasi kejadian perkara.

Melihat kedatangan petugas kepolisian, warga Pasaribu pun berbondong-bondong mengerumuni rumah pelaku.

Kabar suami mutilasi istri itu seketika menghebohkan seisi kampung dan beritanya menyebar cepat sehingga publik Humbang Hasundutan ikut heboh kejadian itu.

Sementara itu, kakak ipar pelaku, Samaria Sinambela menuturkan sama sekali tidak ada mendengar suara gaduh di rumah pelaku. Ia sendiri baru tahu Harapan Munthe membunuh istrinya Nurmaya setelah memberi pengakuan pada anaknya, Jumadi Munthe.

“Aku tahunya setelah diberitahu anakku jika pelaku membunuh istrinya,” kata Samaria.

Sejumlah petugas kepolisian mengamankan kediaman pelaku mutilasi istri di Desa Pasaribu, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas, Sabtu (12/11/2022).

BacaTerbongkar, Abang Bunuh Adik Kandung di Percut Sei Tuan Gegara Berontak Usai Diperkosa

BacaPelaku Pembunuhan Pendamping Desa Gunungsitoli Itu Masih Pelajar, Motifnya Memalukan

Samaria pun pun ikut syok mendengar kabar itu.

Ditanya apakah ada persoalan dalam rumah tangga adik iparnya itu selama ini, Samaria tidak banyak berkomentar.

Halaman Selanjutnya >>>

Ada Potongan Tangan dalam Panci

Halaman Sebelumnya <<<

Ada Potongan Tangan dalam Panci

Masih dengan Kapolres Humbahas AKBP Achmad Muhaimin, dari olah TKP, petugas menemukan bagian tubuh korban di tiga lokasi berbeda. Pertama, ditemukan di dapur. Kedua, di belakang rumah. Selain itu, potongan tubuh korban yang lain ditemukan  dalam karung.

Tapi, Muhaimin tidak menjelaskan secara detail bagian tubuh mana di dapur dan karung. Dia hanya bilang kalau bagian kepala, tangan, dan kaki korban, terpisah dari tubuhnya. Dan, yang paling mengerikan, ada potongan tangan masih berada dalam panci.

“Yang kami temukan potongan tangan sudah direbus dalam panci,” ungkap Muhaimin.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku Harapan Munthe telah dimintai keterangan oleh penyidik. Dalam pemeriksaan itu, Harapan Munthe terlihat tenang. Seperti orang normal pada umumnya, pelaku menjawab hampir seluruh pertanyaan penyidik.

Sehingga menurut Muhaimin, pelaku Harapan Munthe secara mental dan kejiwaan normal.

“Kemungkinan besar, pelaku akan tetap diproses sesuai hukum berlaku,” tegas Muhaimin.

Sementara mengenai motif, Muhaimin belum dapat memberikan jawaban. Namun, dia berjanji segera menyampaikannya ke publik.

“Dalam waktu dekat akan kami sampaikan,” kata Muhaimin.

BacaDua Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Tewas Ditikam, Satu Warga Siantar

Baca10 Tahun Anggota Dewan, Cekcok di Warung Tuak, Kawan Sendiri Ditusuk Hingga Tewas

Setelah olah TKP, satu per satu bagian tubuh korban Nurmaya Situmorang dikumpulkan. Lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk keperluan outopsi.

Dijelaskan, outopsi dilakukan guna mengetahui pasti bagaimana pelaku Harapan Munthe memutilasi istrinya sendiri.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version