Pelajar di Gunungsitoli Diberi Vitamin Kedaluwarsa, Wakil Ketua DPRD Minta Dinkes Tanggung Jawab

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Herman Jaya Harefa.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Herman Jaya Harefa SPdK meminta Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli bertanggungjawab atas penyaluran vitamin tablet penambah darah yang diduga expired (kedaluwarsa) kepada para pelajar di beberapa sekolah wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara, pada minggu lalu.

Menurut Herman Jaya, hal itu merupakan kelalaian.

Herman Jaya yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Gunungsitoli itu, mendesak pihak Dinas Kesehatan agar obat/vitamin yang sudah kedaluwarsa tersebut, segera ditarik dari para siswi penerima manfaat serta dilakukan pengawasan bagi yang sudah terlanjur mengkonsumsi.

“Saya sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan. Itu kelalaian mereka. Kita minta agar ditarik dari sekolah-sekolah, dan bagi yang sudah terlanjur mengonsumsi supaya diawasi. Jangan sampai ada efek kepada pelajar itu sendiri,” tegas Herman Jaya kepada BENTENG TIMES, melalui pesan WhatsApp, Rabu (3/08/2022).

BacaMerasa Terancam, Kepala SMAN 1 Gido Nias Polisikan Tiga Oknum Guru, Motifnya Ini..

BacaAkhir Pekan di Kota Medan, Sekda Nias Utara Terjaring Razia Lagi Dugem

Menyikapi persoalan itu, Herman Jaya yang juga mantan Ketua DPRD Kota Gunungsitoli periode 2014-2019, menegaskan, dalam waktu dekat mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OPD terkait, guna mengetahui duduk persoalannya.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, dan Dinas Kesehatan beserta jajaran yang lalai dalam melakukan tugasnya harus bertangungjawab. Nanti, DPRD terlebih dahulu akan mengagendakan RDP dengan Dinkes, supaya kita tahu kelemahannya di mana,” kata politisi partai berlambang mercy itu.

Halaman Selanjutnya >>>

Kadis Bilang Tidak Berbahaya, Lho..

Share this: