Benteng Times

Jokowi Datang, 24 Km Jalan Lingkar Penghubung di Pulau Nias Bakal Dibangun

Presiden Joko Widodo didampingi Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Gubernur Edy Rahmayadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menkumham Yasonna Laoly, saat meninjau Jembatan Idano Sibolou, di Kabupaten Nias Barat, Rabu (6/7/2022).

SUMUT, BENTENGTIMES.com– Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut Brawijaya mengatakan, rencana pembangunan jalan nasional sepanjang 24 Km di Pulau Nias. Jalan tersebut merupakan bagian dari jalan lingkar Nias yang menghubungkan kota dan kabupaten di Pulau Nias.

Dia menyampaikan bahwa telah terbangun jembatan sepanjang 50 meter di Nias Barat.

“Selain itu, kita juga akan melakukan penanganan dari Kota Gunungsitoli menuju Nias Barat, Lahomi menuju Sirombu,” ujar Brawijaya, Kamis (7/7/2022).

Dia menuturkan, pembangunan infrastruktur konektivitas di Pulau Nias sendiri, selain bertujuan membuka keterisolasian wilayah barat dan utara Nias, juga untuk mengurangi kemiskinan ekstrem.

“Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan, khususnya di Nias Barat,” katanya.

Diketahui bahwa sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.

Maka untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, pemerintah kemudian menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

BacaKeluh Kesah Gubernur Edy Rahmayadi Dibikin Stres Jokowi saat Blusukan ke Pulau Nias

BacaMerasa Terancam, Kepala SMAN 1 Gido Nias Polisikan Tiga Oknum Guru, Motifnya Ini..

Pembangunan infrastruktur ini merupakan salahsatu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung hal itu.

Halaman Selanjutnya >>>

Ini Rencana Pemprov Sumut untuk Pembangunan Jalan di Nias Barat

Ini Rencana Pemprov Sumut untuk Pembangunan Jalan di Nias Barat

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengapresiasi pemerintah pusat yang menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.

Menurut Edy, dengan infrastruktur itu maka roda perekonomian akan meningkat. Dengan begitu, masyarakat diharapkan akan sejahtera.

Dia juga menyoroti angka kemiskinan Kepulauan Nias yang harus ditekan. Sebagaimana diketahui, angka kemiskinan di Nias Barat saja berada pada angka 9 persen.

Di Nias Barat, Edy pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan melakukan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 7,4 Km, pembukaan jalan 11,3 Km, dan akan membangun jembatan sepanjang 110 meter.

“Inilah kita bangun jalan, jembatan, kita mau rakyat enak jalan, enak distribusi barang, sehingga masyarakat sejahtera, kemiskinan berkurang,” ujar Edy Rahmayadi.

BacaGubsu Edy: Minggu Depan, Pembangunan Jalan dan Jembatan di Nias Barat Mulai Dikerjakan

BacaJokowi Ajak Bupati Walikota Menanam: Ciptakan Kemandirian Pangan, Penuhi Asupan Gizi!

Untuk diketahui bahwa Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya sebelumnya telah mengunjungi Nias pada Rabu (6/7/2022).

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version