Mungkinkah Bayi Kembar Siam asal Asahan Itu Dipisah? Simak Penjelasan Tim Medis RSUP H Adam Malik

Share this:
BMG
Bayi kembar siam asal Kabupaten Asahan dirawat di RSUP Haji Adam Malik, Medan, Selasa (7/6/2022) petang. 

Dempetnya Agak Berbeda

Meski demikian, dia mengatakan, pihaknya belum memeriksa secara keseluruhan terhadap kondisi bayi kembar itu. Sebabnya, pihak dokter masih harus memastikan terlebih dahulu kondisi bayi dalam keadaan stabil.

Setelah memastikan kondisi bayi stabil, tim dokter baru melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap bayi, seperti CT scan, USG, dan pemeriksaan lainnya.

“Kemudian juga organ dalam, kami belum melakukan pemeriksaan lengkap. Kami memang biasanya setiap bayi kembar siam itu yang kami lakukan adalah stabilisasi dulu. Kalau dia stabil, baru kami rencanakan pemeriksaan lain yang lebih lengkap,” katanya.

Rizky juga menjelaskan jika bayi kembar siam itu dempet di bagian perut. Selain itu, bayi itu hanya memiliki tiga kaki serta empat tangan lengkap.

“Dempetnya ini agak berbeda dengan kembar siam sebelumnya. Memang dempet di bagian perut, tetapi hanya memiliki dua kaki normal, dan satu kaki itu dia sepertinya dempet, gabung, seperti tulang besar,” ungkap Rizky mengakhiri.

Bupati Asahan H Surya BSc bersama rombongan saat menjenguk bayi kembar siam yang lahir di Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran, Selasa (7/6/2022).

BacaBayi Kembar Siam Perut Dempet, Kaki Tiga Lahir di RS Bunda Mulia, Kisaran

BacaYa Tuhan, Bayi Siapa Ini? Warga Parapat Dibikin Heboh

Sekadar diketahui, bayi kembar siam jenis kelamin perempuan itu lahir di Rumah Sakit (RS) Bunda Mulia, Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Selasa (7/6/2022). Berat badan kedua bayi kembar siam itu 5.060 gram. Ibu dan bayi selamat setelah menjalani operasi caesar.

Namun, si bayi kondisi perutnya dempet, kaki tiga, dan empat telapak. Sehingga dibutuhkan perawatan medis lebih lanjut.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: