Benteng Times

Penuturan Orangtua Mahasiswa asal Siantar Ketika Dapat Kabar Anaknya Tewas Ditikam di Jogja

David Siallagan, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta semasa hidup.

SIANTAR, BENTENGTIMES.com– Sejumlah kerabat dan teman satu profesi Timbul Siallagan (57) berkunjung ke rumah duka Jalan Sarulla, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Senin (9/5/2022) siang.

Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pematang Siantar itu sangat terpukul atas kematian anaknya David Siallagan.

Sebagaimana diketahui, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta itu tewas ditikam orang tidak dikenal, di Simpang Empat, Jalan Selokan Mataram, tepatnya di depan BRI, Seturan, Kelurahan Caturtunggal, Kabupaten Sleman, Minggu (8/5/2022) dini hari.

Dalam peristiwa itu, selain David Siallagan, mahasiswa Institut Seni Indonesia lainnya Tegar Imam Prakarsa (28), warga Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), juga meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Ditemui BENTENG TIMES di rumah duka, Timbul juga seorang wartawan di Harian Analisa itu menyampaikan, jenazah putra keduanya itu sudah diberangkatkan dari Yogyakarta menuju Siantar.

BacaDua Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Tewas Ditikam, Satu Warga Siantar

BacaDua Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta Tewas Ditikam, Satu Warga Siantar

Diperkirakan, jenazah mahasiswa jurusan Etnomusikologi itu akan tiba di Siantar pada malam hari.

“Jenazahnya sudah diberangkatkan dari Yogyakarta sekitar pukul 12.00 WIB. Dari Yogyakarta akan langsung menuju ke Bandara Udara Kualanamu,” kata Timbul.

Halaman Selanjutnya >>>

Bermula Saat Menolong Temannya yang Dikeroyok dan Sudah Terkapar

Bermula Saat Menolong Temannya yang Dikeroyok dan Sudah Terkapar

Timbul melanjutkan, jenazah David akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kristen Kota Pematang Siantar. Jenazah David akan dimakamkan satu liang dengan sang ibu.

“Kalau jenazahnya tiba terlalu malam, akan dikebumikan esok Rabu. Tapi kalau misalnya tidak sampai larut malam, hari Selasa lah dikebumikan,” ungkap Timbul.

Disinggung terkait informasi dari pihak kepolisian di Yogyakarta, Timbul mengaku telah dihubungi langsung oleh Dirkrimum Polda Yogyakarta. Saat ini, pihak kepolisian tengah memburu para pelaku.

“Dirkrimum Polda Yogyakarta sudah menghubungi saya. Mereka juga turut berduka cita. Mereka bilang sudah bergerak untuk memburu pelaku,” ujarnya.

Timbul mengungkapkan, informasi yang diperolehnya dari Yogyakarta, kejadian yang dialami anaknya tersebut bermula saat menolong temannya yang dikeroyok dan sudah terkapar di jalan.

BacaFakta-Fakta Kematian Ferel Siahaan, Putra Sulung Mantan Anggota DPRD Siantar

BacaGeng Motor, Kumpulan Negara Bebas, Pecandu Narkotika

Saat menolong temannya itu, David juga turut menjadi korban dan mengalami luka tusuk di tubuhnya.

“Kalau informasi, dikeroyok. Memang awalnya tidak tega melihat temannya yang dikeroyok dan sudah terkapar. Kabarnya, temannya itu meninggal di tempat,” ujar Timbul.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version