Ukraina Alami Serangan Siber Sebelum Invasi Rusia Pekan Ini, CERT: Peretas Beranggotakan Tentara Belarusia

Share this:
BMG
Ilustrasi.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Biro keamanan siber Ukraina mengungkapkan, anggota militer mereka menjadi sasaran peretas asal Belarusia.

Computer Emergency Response Team (CERT) Ukraina, dilansir dari Reuters, Sabtu (26/2/2022), mengatakan peretas mencuri kata sandi email dan masuk akun surat elektronik tentara Ukraina.

Akun surat elektronik yang diretas ini mengirimkan pesan berbahaya ke daftar kontak.

CERT menuduh grup berkode UNC1151 berbasis di Minsk yang mendalangi kampanye peretasan itu. Grup peretas beranggotakan tentara Belarusia.

BacaSejumlah Fakta Baru di Balik Kerangkeng Manusia Milik Bupati Nonaktif Langkat

BacaKado Pahit di Hari Pers, Situs Dewan Pers Diretas

Ukraina sudah mengalami berbagai serangan siber sebelum invasi Rusia pekan ini.

Beberapa hari lalu, ratusan komputer di Ukraina diserang dengan perangkat lunak penghapus data, yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

BacaTujuh Perlakuan Kejam dan Tidak Manusiawi di Balik Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat

BacaIjeck, Pras dan Duo Gelael Jajal Lintasan Danau Toba Rally 2021

Situs pemerintahan Ukraina, antara lain Kementerian Luar Negeri, mendapat serangan distributed denial-of-service (DDos).

Situs Kementerian Pertahanan Ukraina dan dua bank juga sempat mendapat serangan DDoS.

Share this: