Benteng Times

Baskami Ginting Minta Pemda Jadikan Puskesmas Pusat Vaksinasi Covid-19

Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting.

MEDAN, BENTENGTIMES.com– Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting meminta pemerintah daerah (pemda) baik di kabupaten dan kota agar menjadikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai sentra kegiatan vaksinasi covid-19 di tingkat terbawah.

Hal tersebut menurut Baskami, karena puskesmas telah memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni serta sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan kegiatan vaksinasi. Selain itu, puskesmas juga mudah dijangkau masyarakat yang berada di daerah-daerah.

“Menjelang pertemuan tatap muka dan naiknya aktivitas perekonomian, maka kita harus merampungkan dengan segera proses vaksinasi ini,” kata Baskami, kepada BENTENG TIMES, Minggu (10/10/2021).

Baskami meminta, puskesmas dikembalikan sebagaimana fungsinya yaitu sentra kesehatan masyarakat terdekat di tingkat desa.

“Sudah selayaknya, puskesmas turut ambil peran dalam kegiatan vaksinasi ini. Untuk seluruh puskesmas maupun puskesmas pembantu,” ujarnya.

BacaTiga Jenderal Tinjau Vaksinasi dan Pemberian Bansos di Budi Mulia Siantar

BacaJelang Tatap Muka Terbatas, Baskami Minta Seluruh Daerah Percepat Vaksinasi

Menurut Baskami, seluruh lapisan masyarakat juga TNI dan polri telah maksimal melakukan kegiatan vaksinasi.

“Kita telah merasakan semua bergotongroyong, termasuk ormas turut serta dalam mengadakan vaksinasi ini,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya..

Seluruh Guru dan Peserta Didik Wajib Vaksin

Seluruh Guru dan Peserta Didik Wajib Vaksin

Baskami juga mengingatkan, kegiatan belajar mengajar yang akan dilakukan dalam proses tatap muka, menuntut proses vaksinasi harus rampung.

“Saya juga meminta agar sekolah dan dinas pendidikan, mewajibkan seluruh guru dan peserta didik untuk divaksin. Juga kuota pada proses belajar mengajar, dilakukan secara bertahap, dari 30 persen hingga 40 persen,” ungkapnya.

Pemerinta daerah, kata Baskami wajib melakukan evaluasi setelah proses tatap muka dimulai. Hal itu guna menghindari munculnya gelombang ketiga, pasca dilakukan proses tatap muka.

Terkait perekonomian, menurut Baskami, mulai menggeliat di sektor masyarakat terbawah.

“Hal ini ditandai dengan melandainya angka penularan covid di setiap daerah dan meningkatnya angka vaksinasi. Saya baru turun ke daerah di Tapanuli Utara dan Sidimpuan. Aktivitas ekonomi masyarakat di sana, semakin membaik. Kedai-kedai kopi sudah berjualan, artinya masyarakat sudah mulai bergairah melakukan aktivitas ekonominya,” ujarnya.

BacaAtas Ridho Allah SWT, Pembangunan Masjid Musafir Al-Ikhlas Sidimpuan Dapat Terlaksana Lebih Cepat

BacaBelanja Vaksin Rp14,48 Triliun, Perawatan Pasien Covid-19 Capai Rp30,1 Triliun

Tidak hanya itu, Baskami juga mengimbau agar setiap individu tetap memperhatikan protokol kesehatan, sampai covid-19 dinyatakan nihil oleh pemerintah.

“Jangan lepaskan masker, tetap patuhi protocol kesehatan walaupun angka covid sudah menurun,” pungkasnya.

Exit mobile version